28 Agustus 2022
Minggu pagi, after breakfast kita jalan ke Çesme. Dari Izmir ke Çesme hanya 1 jam perjalanan, melewati hutan-hutan pinus sayangnya ada beberapa area hutan yang hitam bekas terbakar.
Di Çesme, kita ke Alaçatı. Alaçatı adalah kota kecil cantik di pinggir pantai Laut Aegean. Jalanan kotanya dibikin dari batu-batu yg disusun rapi, dengan kiri kanannya penuh dengan cafe-cafe dan toko-toko yg cantik. Exteriornya dominasi warna biru-putih dengan pemanis bunga bougenville warna pink dan ungu. Menarik siiy kalau kataku …. Exteriornya rada-rada terpengaruh Yunani kepulauan gitu. Seru aja menjelajah pertokoan disana. Picturesque …. Maunya sih foto lagi ga banyak orang. Tapi susah deh lah yaaah …. Mana panas pulak.
Ternyata menurut sejarah, sebelum tahun 1914, Alaçatı banyak dihuni oleh orang Yunani yang beragama Nasrani. Namun, setelah terjadinya Perang Greco-Turkiye maka terdapat perjanjian untuk saling menukar penduduk. Sebanyak 14.000 penduduk Yunani pindah dari Alaçatı, dan sebaliknya, penduduk Muslim dari Yunani pindah ke Turki. That's why kenapa auranya sangat Yunani kepulauan 😆
Selain itu, Alaçatı - Çesme adalah marina tempat yacht bersandar dan disana ada Port yang dirancang oleh Arsitek Prancis Spoerry & Yves Spoerry. Ada beberapa pantai yang bisa dikunjungi wisatawan seperti Ilıca Plajı, Boyalık Halk Plajı, Delikli Koy, Çark Plajı, dll
0 komentar:
Posting Komentar