Pierre Loti - Istanbul

Pierre Loti at Night

Pierre Loti, termasuk tempat favorite. Pemandangan malamnya bagus, café nya romantic, dan biasanya kita suka ngajak tamu/keluarga kesini.

Awal ke Pierre Loti, gegara baca buku travel, akhirnya dibikinlah checklist tempat yang wajib dikunjungi selama di Istanbul.

Selasa, 30 Oktober 2013

Teleferik / Cable Car

Pertama kali ke Pierre Loti, kita naik metrobus menuju Avcılar dan berhenti di Ayvansaray. Berhubung kita ngga tau jalan, akhirnya dari Ayvansaray kita naik taxi ke Cable Car (teleferic) yang posisinya berdekatan dengan masjid Eyüp Sultan. Dari bawah menuju bukit Pierre Loti bisa ditempuh dengan 2 cara, mau jalan kaki melewati kuburan atau naik cable car. Hahaha … udah bisa ditebak dongs …. Anak-anak siiiy langsung tereak minta naik Cable Car. Padahal kalo gw siiiy oke oke aja jalan diantara kuburan. Hanya emang males, capeknya aja. Jalanannya nanjak. Yaaa namanya juga bukit. Naik cable car / teleferic, menggunakan kartu Istanbul kart dengan tarif normal atau bisa juga beli jeton (tiket sekali jalan) dengan harga yang lebih mahal. Perjalanan ke bukit Pierre Loti ngga lama, palingan sekitar 6 menit.

Pierre Loti Hill ..... Cantik bangetttt. Kayak kota kecil (distrik) di puncak bukit. Banyak rumah kecil-kecil, penginapan, resto, dan kuburan-kuburan kuno. Pemandangan kota dari atas bukit bagus banget, terlebih lagi kalau malam hari. Lampu-lampu kota Istanbul kelihatan.

Kalau lihat sejarahnya, Pierre Loti (nama asli : Louis Marie Julien Viaud 1850 – 1923) adalah nama seorang tentara Prancis yang bertugas di Istanbul pada tahun 1876. Dia kagum pada gaya hidup Ottoman dan akhirnya tinggal di Istanbul. Selain berprofesi sebagai tentara, Pierre Loti juga banyak menulis novel yang diakui oleh publik. Ketika di Istanbul,

Pierre Loti

Pierre Loti bertemu dengan wanita turkey yang namanya Aziyade dan menuliskannya dalam salah satu bukunya. Ketika jaman peperangan, Pierre Loti mengkritik dunia Eropa dan menuliskannya dalam sebuah buku. Dia selalu membela Turki sehingga akhirnya mendapat simpati dari orang-orang Turki. Pada tahun 1920, Loti diterima sebagai warga kehormatan Istanbul dan namanya diabadikan pada sebuah jalan di Divanyolu sebagai " Pierre Loti Street " dan kafe di Eyüp sebagai " Pierre Loti Cafe . " Bukit tempat café itu berada disebut juga sebagai " Pierre Loti Hill “.

Di Café Pierre Loti, kita beli teh panas sama roti. Enaaaak banget rasanya. Teh panas plus pemandangan lampu kota plus udara yang dingin. Dari atas sini, keliatan pemandangan Golden Horn dengan silhouette bangunan kota dan masjid kota Istanbul. So romantic place

Alamat Pirre Loti : Pierre Loti Tepesi Turistik Tesisleri, İdris Köşkü Cad. 34050 Eyüp / İSTANBUL.

Pulang dari Pierre Loti, kita naik bus ke Eminonu nomer TB1. Di Eminonu, kita lihat pesta kembang api di selat Bosphorus. Dirgahayu Turkey.