Masjid Terapung di Laut Merah

1 November 1997

It’s been 20 years ago … wow

Aku habis buka buku harian yang tanggal segitu, tapi kayaknya dulu ngga sempet nulis deh. Sayang banget. Jadi hanya ngandelin memory yang tinggal seuprit dan wikipedia doang. Hahaha. Gapapa deh … Just for me aja. Kenang-kenangan …. Siapa tau bisa kesini lagi someday, jadi bisa bikin tulisan yang lebih detail :)

Seingetku, dulu mama pengen ngajak jalan-jalan kita berempat umroh dan jalan ke negara-negara sekitarnya. Soalnya tahun depannya aku mau married. Jadi ibaratnya ini jalan-jalan terakhir bareng-bareng. Mama juga bilang kalau mama memang berniat ibadah umroh bareng, kalau urusan haji itu masing-masing.

Let’s go …

Kalau liat tanggal segitu, sepertinya kita ijin dari kuliah dan sekolah. Kita jalan selama 10 hari untuk mengunjungi 4 negara, yaitu Saudi Arabia, Jordania, Palestina-Israel, dan Turki. Program rusuh, tapi Alhamdulillah bisa mampir ke 4 negara. Kalau liat paket tour sekarang, kayaknya program tour hanya ditambah 1-2 negara aja.

Dari Jakarta kita naik Turkish Airlines, mampir ke Singapore dan Istanbul dulu sebelum lanjut ke Saudi Arabia. Ngga perlu cerita ibadah deh … mending cerita masjid-masjid dan tempat menarik lainnya.

JEDDAH

2 November 1997

Mampir ke kota ini dan nginap semalam. Malam harinya kita diajak ke Masjid Terapung. Masjid yang nama aslinya adalah Masjid Arrahmah, sering dikatakan masjid terapung karena memang dibangun terapung di atas Laut Merah tepatnya di kawasan Corniche.

Kalau baca cerita di blog orang, katanya kota Jeddah ini berkembang pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bi Affan. Dimana pada tahun 647 M, Khalifah Utsman menjadikan kota Jeddah sebagai kota pelabuhan laut internasional bagi jemaah haji yang yang datang dari seluruh penjuru dunia, karenanya kota Jeddah mendapat julukan sebagai “pintu gerbang dua tanah haram”.

Kembali lagi ke cerita Masjid Arrahmah, masjid ini luasnya sekitar 20 x 30 meter. Bagian dalam masjid dihias dengan banyak tulisan kaligrafi. Bangunan masjid menggabungkan arsitektur modern dan seni Islam kuno. Memiliki ruang sholat yang luas dengan dekorasi sangat indah, dilengkapi peralatan berteknologi terbaru terutama dalam hal sound system. Selama musim dingin, disediakan keran-keran air hangat.

Foto-fotonya udah menguning dan parah banget. Haha. Maklum sudah 20 tahun dan jaman dulu camera itu apa laaah kalau dibanding jaman sekarang :)