MEKKAH
5-6 November 1997
Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota Mekkah,
tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid ini dibangun
mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan
ibadah Salat. Masjid ini juga
merupakan masjid terbesar di dunia, diikuti oleh Masjid Nabawi di Madinah
al-Mukarramah sebagai
masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat Muslim.
Luas keseluruhan masjid ini mencapai 356,800 m2 dengan kemampuan menampung jamaah
sebanyak 820.000 jamaah ketika musim Haji dan mampu bertambah menjadi dua juta
jamaah ketika salat Ied.
Masjid
ini sangat penting dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini
juga menjadi tempat bagi para jamaah Haji melakukan beberapa ritual wajib,
yaitu thawaf
dan sa'i.
Mengenai sejarah Masjidil Haram, panjaaaaang banget.
‘Bangunan’ Kabah adalah bangunan pertama di dunia, bahkan sudah ada sebelum
manusia diturunkan. Kota Mekkah juga merupakan kota yang ramai, sejak Nabi
Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan
anaknya Ismail disini, beserta sejarah Air Zamzam nya. Kemudian, bangunan Kabah
ditinggikan oleh Nabi Ibrahim dan Ismal. Bangunan yang menjadi poros dunia itu selalu
ramai dengan orang-orang yang thawaf 24 jam tanpa henti. Kabah juga yang
menjadi saksi jaman Jahiliyah, dimana manusia menempatkan berbagai patung
sembahan masyarakat musyrikin Mekkah, hingga akhirnya Rasulullah berhasil
menegakkan syariat Islam di bumi ini. Must read about it !!
Jabal
Tsur
Jabal Tsur adalah gunung yang terletak
± 6 km di sebelah Selatan Masjidil Haram - Mekkah. Gunung ini mempunyai tiga
puncak yang saling berdekatan dan menyambung. Gunung itu termasuk salah satu
yang tertinggi di Kota Makkah. Di salah satu puncaknya, ada sebuah gua yang
sangat bersejarah, yakni Gua Tsur , tempat yang dijadikan
perlindungan Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar RA dari kejaran kaum kafir Quraisy
ketika melakukan hijrah dari kota Mekkah ke Madinah.
Kaum kafir Quraisy yang tak
menginginkan ajaran Muhammad menyebar ke luar Makkah, melakukan pengejaran
untuk menghalangi niat Rasulullah. Sesuai petunjuk Allah, Rasulullah dan Abu
Bakar masuk ke Gua Tsur dan berlindung selama tiga hari tiga malam. Gua ini
tidak terlalu besar, hanya cukup dimasuki orang tanpa dapat berdiri tegak.
Sebenarnya Kafir Quraisy akan membunuh
Muhammad pada malam hari itu, karena dikuatirkan ia akan hijrah ke Medinah dan
memperkuat diri di sana. Namun, malam itu juga Rasulullah berangkat dengan Abu
Bakar dengan sebelumnya meminta Ali untuk menyamar menjadi dirinya dan tidur di
tempat tidur Rasulullah untuk mengelabui musuh.
Atas ijin Allah, mulut pintu gua
ditutupi oleh sarang laba-laba, dan pintu gua satunya lagi ada sarang dua ekor
burung dara hutan. Jadi orang-orang Quraisy yakin bahwa dalam gua itu tak ada
manusia. Peristiwa pertolongan Allah SWT serta persembunyian Rasulullah
Muhammad SAW dan Abu Bakar di Gua Tsur diabadikan melalui firmah Allah SWT
dalam Surat At-Taubah ayat 40.
”Bila kamu tidak mau menolong Rasul,
maka Allah SWT telah menjamin menolongnya ketika orang-orang kafir mengusirnya
berdua dengan sahabatnya. Ketika keduanya berada dalam gua, dia berkata kepada
sahabatnya: ”Janganlah engkau berduka cita, karena Allah SWT bersama kita.”
Lalu Allah SWT menurunkan ketenangan hati (kepada Muhammad) dan membantu-nya
dengan pasukan-pasukan yang tiada tampak olehmu. Dijadikan-Nya kepercayaan
orang-orang kafir paling rendah dan agama Allah SWT menduduki tempat teratas.
Sesungguhnya Allah SWT Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS At-Taubah : 40)
Jabal Rahmah
Jabal Rahmah berlokasi di Arafah. Ketinggian
bukit ini kurang lebih 500 m dari permukan laut. Jika kita menaiki tangga
pelan-pelan , sekitar 15-20 menit tiba di puncak bukit. Di puncak bukit
terdapat tugu besar berwarna putih, dan tugu ini merupakan lambang atau ciri
khas bagi Jabal Rahmah. Di bukit inilah, nabi Adam AS dan Siti Hawa dipertemukan
kembali setelah penurunan mereka dari surga dan berpisah selama 200 tahun.
Selain itu, di bawah kaki bukit ini
terdapat bekas peninggalan mata air Zubaidah yang dulu digunakan untuk memberi
minum jamaah haji dan sebuah masjid As-Shakhrat. Diriwayatkan bahwa di situlah
Rasulallah SAW pernah berhenti wukuf pada saat haji Wada’ dan turunlah ayat Al-Quran Surat Al
Maidah Ayat 3,
“Pada hari ini orang-orang kafir telah putus
asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka
dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agama bagimu”
0 komentar:
Posting Komentar