02 - TURKEY

Hippodrome of Constantinople / Sultanahmet Meydanı - Istanbul

Senin, 28 Oktober 2013


Lukisan Hippodrome of Constantinople (Sultanahmet Meydanı)


Daerah Sultanahmet adalah daerah pusat kota tua Konstantinopel (sekarang dinamakan Istanbul), ibukota Kekaisaran Bizantium. Di pusat kota kuno inilah terdapat Hippodrome of Constantinople (Turkish : Sultanahmet Meydani) yaitu The Roman Circus ; tempat terbuka besar yang digunakan untuk acara-acara publik di Kekaisaran Romawi kuno. Di hippodrome inilah diselenggarakan hiburan di dunia kuno, seperti pacuan kuda dan balapan kereta.


Beberapa sisa peninggalan kuno masih ada di Hippodrome of Constantinople hingga sekarang, meski bentuknya sudah tidak utuh lagi, yaitu :

The Serpent Column


The Serpent Column (Turkish : Yılanlı Sütun) adalah kolom yang terbuat dari perunggu (dikenal juga dengan nama Atmeydanı "Horse Square" pada jaman Ottoman). The Serpent Column ini adalah salah satu bagian dari tripod pengorbanan Yunani kuno. Tripod adalah salah satu alat yang terdiri dari tiga kaki untuk menahan cawan diatasnya. Tripod ini digunakan untuk ritual keagamaan. Awalnya tripod ini berada di Delphi, namun oleh Constantine I the Great dibawa ke  Constantinople

Lukisan The Serpent Column
pada tahun 324. The Serpent Column ini dibangun untuk memperingati kemenangan Yunani atas Kekaisaran Persia pada Pertempuran Plataea (479 SM).
The Obelisk of Theodosius

Berdekatan dengan The Serpent Column, ada obelisk yang dinamakan The Obelisk of Theodosius (Turkish: Dikilitaş). Obelisk ini adalah Obelisk Mesir Kunonya  Pharaoh Tutmoses III. Awalnya berada di candi besar Karnak-Mesir. Namun untuk memperingati 20 tahun,  Kaisar Romawi Konstantius II (337-361 AD) di atas takhta. Ia membawa obelisk tersebut dari Karnak ke Alexandria (kota di mesir) pada tahun 357. Obelisk tersebut berada di Alexandria sampai tahun 390. Setelah itu, Kaisar Romawi Theodosius I (378-392 AD) membawanya ke Konstantinopel dan menempatkannya di Hippodrome (di Sultanahmet Meydani)

dibawah obelisk tersebut dipasangkan alas dari marmer. Terdapat relief Kaisar Romawi Theodosius I yang sedang memakaikan mahkota kemenangan pada pemenang balap kereta.

Beres liat The Serpent Column dan The Obelisk, kita kasih makan burung merpati yang beterbangan di Sultanahmet Area. Banyaaaak banget burung merpatinya. Gendut-gendut pula …



Anak-anak bawa sisa roti di kulkas yang umurnya udah berminggu-minggu. Udah keras banget deh pokoknya … sampe harus diinjak dulu biar hancur. Disana juga ada ibu-ibu yang jualan makanan burung merpati berupa jagung-jagungan. Palingan harganya YTL 1. Tapi karena kita udah bawa banyak roti dari apt yaaa ngga beli lagi. Lumayaaan kita bawa persediaan yang cukup buat kasih makan burung dan ikan.



The Walled Obelisk
Jalan-jalan di Sultanahmet beneran menyenangkan …. Lihat kiri kanan, orang segala jenis deh. Restaurant juga banyaaak banget. Suasananya akrab dan peaceful. Adzan Dzuhur pun kedengeran dari Blue mosque. Kita sholat dulu trus lanjuuut makan siang Tasti Kebab. Kalau ke Turkey, harus deh coba makanan satu ini. Hmmmm ... enaaakk.



Ada satu obelisk di Hippodrome of Constantinopel lagi, namanya The Walled Obelisk / Constantine Obelisk. Obelisk ini posisinya deket The Serpent Column dan The Obelisk of Thedosius . Obelisk ini tingginya 32 m dan awalnya permukaannya adalah perunggu berlapis emas.


About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.