12 Juni 2012
 |
| Istanbul Archeological Museum |
Hari ini rencananya mau ke Istanbul Archeological Museum. Cuaca panas banget hari ini. Sekitar 38'C sepertinya. Aku pergi sendiri, secara dia mengantor. Tapi enak sendiri koqs kalau ke museum. Dari dulu, waktu ke Istanbul bareng anak-anak, pengen masuk museum ini tapi keburu sore. Alhamdulillah, akhirnya hari ini bisa sampai juga ke tempat ini.
Hotel kita di Maslak, jadi jalan dulu ke ITU Ayazaga trus naik naik metro ke Taksim. Dari Taksim jalan dikit ke Funicular jurusan Kabatas. Dari Kabatas naik train ke Gulhane Station. Aku selalu suka lihat jalan Gulhane. Suasananya enaaaak banget. Gedung coklat di sepanjang jalan, jalanan kecil yang ada tram, berkelok kelok, bunga bunga .... Waaah bener bener fresh air and fresh look deh ... like it ! Setelah jalan santai sekitar 15 menit ... Sampe deh ke Istanbul Archeological Museum.
 |
| Gulhane |
Katanya ini museum yang gedeeee banget. Termasuk museum yang paling besar di dunia. Koleksinya juga sangat kuno. Turki memang surga peninggalan-peninggalan jaman kuno. Booklet udah di tangan, panduan elektronik (TL 10) juga sudah siap. Let’s go .....
Museum ini libur di hari Senin dan buka hari Selasa – Minggu pk. 09.00 – 17.00. Tiket masuknya TL 10. Di dalam Museum Arkeologi Istanbul (İstanbul Arkeoloji Müzeleri) ada tiga museum :
- Museum Archeological (di bangunan utama),
- Museum of the Orient Kuno
- Museum of Islamic Art (di Kios Tiled)
Museum Arkeologi Istanbul ini berdekatan dengan Museum Topkapi.
1. Museum of Ancient Orient didirikan oleh Osman Hamdi Bey pada tahun 1883. Isi museum ini adalah koleksi-koleksi arkeologis pada jaman Mesir Kuno, Mesopatamia, Anatolia, dan Jazirah Arab. Sisa-sisa peninggalan peradaban dari jaman Mesopotamia seperti gerabah kuno, perhiasan emas kuno, peralatan dari tembaga/besi, patung-patung sembahan, sisa-sisa reruntuhan bangunan dan ada koleksi mummi Mesir Kuno. Dalam musium ini boleh ambil foto-foto atau rekam film, asalkan tidak pakai blitz/lampu.
Ini sebagian koleksi dalam Museum of Ancient Orient :
2. The Archaeology Museum menempati bangunan yang sangat besar dan terdiri dari 2 bangunan yang terpisah. Yang pertama bangunan utama (bangunan tua) dikontruksi pertama kali oleh Osman Hamdi Bey dengan arsitek Alexander Vallaury. Tampak muka gedung ini terilham dari Alexander the Great Tomb dan Crying Women tombs. Jadinya berbentuk neoclassical. Koleksinya banyaaaak ....
Di upper floor, ada pajangan peralatan dari batu, gerabah, patung terakota, koin-koin Ottoman,koin-koin Muslim dan Non Muslim, cap, dekorasi, medali, buku-buku. Di lantai bawah, ada tombs yang terkenal (sarkofagus) yaitu Alexander Tomb, Crying Women Tomb, Satrap Tomb, Lykia Tomb, Tabnit Tomb . Sarkofagus-sarkofagus itu buat tempat simpen mayat. Besar-besar dan bagus banget ukirannya. Hebat banget orang jaman dulu, bisa ngukir batu dengan ukiran yang sangat halus. Hihihi ... ahli pematung kali yaaa, masih jaman penyembah berhala :D. Yang paling terkenal adalah Sarkofagus Alexander the Great. Di sisi sarkofagusnya diukir perjalanan hidup Alexander, tapi sebenernya Alexander tidak sempat disimpan dalam sarkofagus ini. Sarkofagus ini ditemukan di Necropolis-Sidon. Selain sarkofagus terdapat pula, patung-patung kuno dari jaman Archaic Period sampai ke the Byzantium Period.
Ini sebagian koleksi dalam The Archaeology Museum :
 |
| Sarkofagus |
 |
| Sarkofagus Alexander the Great |
Sedangkan di bangunan baru, terdapat inscription “Istanbul for Ages” , "Anatolia and Troia for Ages", dan "Surrounding Cultures of Anatolia: Cyprus, Syria-Palestine". Aku seneng banget lihat hasil penggalian perkampungan Troia oleh Schliemann. Waah beneran deh, ada peta rumah-rumah di Troia. Setiap rumah, denahnya jelas dan benda-benda yang ditemukan dalam rumah tersebut dipejeng dalam satu kotak kaca. Jadi terbayang, dapurnya dimanaaaa mereka pakai benda-benda apa, istrinya pakai perhiasan apa. Duuuuh .... pokoknya jadi terbayang-bayang deh kehidupan masa lampau. Ini museum paling keren yang pernah gue lihat ... like it !!
 |
| Perhiasan Emas yang Ditemukan di Troia |
3. Museum of Islamic Art berada di Kios Tiled, bangunan bergaya Turki Usmani yang dibangun pada jaman Sultan Mehmet tahun 1472. Bangunan ini lebih tua dibandingkan dengan bangunan Museum Arkeologi. Isinya adalah koleksi keramik kuno dari jaman Bani Seljuk, Turki Usmani dan juga ada keramik Cina.
 |
| Museum of Islamic Art |
Di pelataran museum juga banyak sisa-sisa reruntuhan bangunan jaman dulu. Aku maksi di antara puing-puing itu. Hehehe ... enaaak, makan bekel dan minum sambil lihat bangunan kuno.
 |
| Sisa Puing Bangunan Romawi Kuno |
Ups ... ada bagian yang kelewat, akhirnya aku masuk lagi ke Museum. Untungaaaan aja masuk lagi .... disana banyak koleksi patung-patung kuno jaman Romawi Kuno, seperti Aphrodisias, Ephesus and Miletus. Yang aku kenal sih hanya patung-patung dewa-dewanya aja. Hihihi semua dewa ada kali deh tuuh .... Weleeeeh, ini museum emang gede banget. Asal lewat aja jadinya karena keburu-buru sama waktu ....
Beres dari museum, balikin alat panduan elektronik trus langsung naik train dan MTR ke hotel. Gedebak gedebuk secara kudu cap cus lagi. Ada kondangan makan. qkqkqk
0 komentar:
Posting Komentar