1 Agustus 2015
Liburan anak-anak masih panjang …
mumpung gitu mendingan lanjut jalan-jalan deh. Bener ?
Semalam, kepikiran cari tempat
yang ngga terlalu jauh dari Istanbul. Pilihan ada dua, antara Cannakale atau
Edirne. Tapi aku pengen camping juga … huaaa … walhasil buka google dan dapet
deh tempat camping yang seru dan ngga terlampau jauh dari Edirne.
Nanya mas boy dan anak-anak, ehhh
ternyata pada setuju. Yipeee … so hari itu kita gedebukan persiapan jalan ke
Edirne plus camping di Gökçetepe
Tabiat Parkı. Ngeluarin tenda, ransel, sleeping bag, airbed, perlengkapan
masak, wuaaaah … itu sangat menyenangkan … mengingat kita camping terakhir kali
itu 2 tahun yang lalu bareng famcamp. Perlengkapan yang kurang hanya satu :
kompor. Qkqkqk … walhasil malem itu, kita cari kompor gas kecil … Alhamdulillah
… dapeeett. Ini artinya perjalanan kita direstui. Blink blink. Lewat tengah
malem aja masih sibuk masak ayam lemon pepper. Hehehe … ini maksudnya biar pas camping ngga repot,
menu ini melengkapi sosis, salami, indomie, telur, dan anggur yang duluan di
pack.
Kita jalan dari rumah jam 07.30 …
kesiangan niiiih sebenernya. Rencana awalnya siih mau jalan jam 06.00, tapi
yaaa gitu dweeh … bikin sarapan dan minuman buat dimakan di mobil, bikin nasi,
mandi dulu, last packing, gotong barang ke parkiran akhirnya baru berhasil
jalan jam 07.30.
It’s okeee … let’s have fun. Turn
on the GPS and off we go !!
Menurut perkiraan,
perjalanan ke Edirne memakan waktu 3 jam. Kita lewat jalur Otoyolu
Istanbul-Edirne, jalannya mulus banget, pemandangannya terbuka luas dengan kiri
kanan terbentang kebun bunga matahari. Ternyata terkenal yaaa disini … hehehe
.. gw baru tau. Tanah dan udara disini cocok banget buat bertanam Bunga
Matahari bakal minyak goreng. Seneng banget liat pemandangan kiri kanan, kebun
‘bunga matahari’nya seperti lautan. Sebagian masih kuning-kuning cerah,
sebagian bunganya sudah tua jadi sudah merunduk. Sempet berhenti sebentar buat
take a pic …
Jam 10.30, kita masuk kota
Edirne. Edirne sebenernya kota bersejarah bagi Turki. Kalau yang pernah gw
baca, Sultan Mehmed II (Al-Fatih) lahir di Edirne dan memasuki gerbang kota
serta menguasai konstantinopel dari pintu gerbang Edirne ini. Edirne juga
merupakan ibu kota kedua (ibu kota pertama adalah Bursa), dan akhirnya setelah
menguasai konstaninopel, ibu kota pindah ke Istanbul, terakhir …. ibu kota
Turki adalah di Ankara. Edirne berbatasan langsung dengan Bulgaria dan Yunani.
Ikutin aja tunjukan ke Kapıkule
(perbatasan Turki-Bulgaria) atau …. (perbatasan Turki-Yunani)
Di Edirne kita jalan
ke Ali Paşa
Covered Bazaar. Pasar ini dirancang oleh Mimar Sinan pada abad 16.
Bentuk pasarnya lurus aja dengan kiri kanan berjejeran toko-toko. Jauuuh lebih
kecil kalau dibandingkan Grand Bazaar Istanbul. Pasarnya sih menarik, pasar
kuno, tapi jualannya yang kurang menarik, apa karena sudah pernah liat pasar
yang lebih besar dan beragam di Istanbul ya ? Mereka jual baju-baju,
sepatu-sepatu, makanan hewan peliharaan, sedikit yang jualan souvenir.
Hanya sekali lewat
aja, terus kita keluar dari Ali Paşa
Covered Bazaar dan ternyata diluarnya masih ada kumpulan toko-toko dan
restaurant lagi. Look around here and I bought some bowls at Linen. Yiiipee
Berhubung cuaca sangat panas, kita nongkrong
bentar di kedai es krim. Enak juga … 1 scoop TL 1 dan beres makan eskrim kita
coba makan makanan khas Edirne yaitu tava ciğer. Tava ciğer adalah hati yang
diiris tipis-tipis dan digoreng kering. Dimakannya dengan cabe merah goreng,
bawang bombay iris, dan irisan tomat. Kebayangnya bakalan bau … karena kalau
baca menunya, tava ciğer itu dari hati domba, ehhh tapi ternyata ngga bau koqs.
Anak-anak juga mau makannya meski sedikit. Kenyaaang banget karena mereka kasih
dalam porsi yang besar untuk ukuran perut gw.
0 komentar:
Posting Komentar