 |
| Add caption |
DAY THREE
24 April 2015
Dari Omonia Metro Station, kita brangkat jam 8 pagi menuju Pelabuhan Laut Pireus. Naik metro Line 1 sampai di pemberhentian terakhir yaitu Pelabuhan Laut Pireus. Waktu perjalanan sekitar 30 menit dengan biaya tiket Eur 0.60.
Sampai di Pireus, kita bergerilya cari tour ke Pulau Aegina. Untungan ngga langsung booking di Blue Line. Mahal. Pulang pergi Eur 25/orang. Kita booking di Anek Lines www.anek.gr , lumayan murah Eur 17,5 / orang. Perjalanan laut dari Pireus ke Aegina sekitar 1 jam 15 menit.
Yang bikin heboh, pemberangkatan kapal ke Aegina itu jam 9 pagi. Kebanyang ngga gedebukanya kita, ngga bisa lari pula karena ada nenek. Jadi sambil Cici beli tiket, aku duluan jalan ke kapal bareng nenek. Mana tau sendiri deh, yang namanya lingkungan baru mencari tempat itu sesuatu banget. Hahaha serunya jalan-jalan tanpa tour guide yaaa begini. Adrenalin banjir deh … untungan orang baik itu ada dimana-mana, alhamdulillah … ada yang nunjukkin jalan ke kapal.
Kapalnya besar, di dek atas memuat penumpang, di dek bawah penuh dengan mobil-mobil. Kita penumpang yang terakhir masuk dan kondisi yang terengah-engah. Hahaha. Enak dan nyaman koq kapalnya, sofanya empuk dan banyak mejanya. Nenek, mama dan Fira siih tiduur di kapal. Kalo kita jalan-jalan di kapal, liat suasana dan pemandangan laut dari atas kapal. Nice view …
Yang bikin heboh, pemberangkatan kapal ke Aegina itu jam 9 pagi. Kebanyang ngga gedebukanya kita, ngga bisa lari pula karena ada nenek. Jadi sambil Cici beli tiket, aku duluan jalan ke kapal bareng nenek. Mana tau sendiri deh, yang namanya lingkungan baru mencari tempat itu sesuatu banget. Hahaha serunya jalan-jalan tanpa tour guide yaaa begini. Adrenalin banjir deh … untungan orang baik itu ada dimana-mana, alhamdulillah … ada yang nunjukkin jalan ke kapal.
Kapalnya besar, di dek atas memuat penumpang, di dek bawah penuh dengan mobil-mobil. Kita penumpang yang terakhir masuk dan kondisi yang terengah-engah. Hahaha. Enak dan nyaman koq kapalnya, sofanya empuk dan banyak mejanya. Nenek, mama dan Fira siih tiduur di kapal. Kalo kita jalan-jalan di kapal, liat suasana dan pemandangan laut dari atas kapal. Nice view …
Aegina (ˈdʒaɪnə) Island adalah pulau yang paling dekat dengan Athena. Termasuk salah satu dari Kepulauan Saronic di teluk Saronic. Jarak dari Athena adalah 27 km. Nama Aegina mengacu pada nama ibu dari Aeacus, seorang pahlawan yang lahir di pulau ini. Pada masa silam, Aegina menjadi lawan bagi Athens.
Pulau ini luasnya 87.41 km2 jadi ngga mungkin juga kita berputar dengan jalan kaki. Akhirnya kita sewa mobil fiat kecil yang cukup berempat. Harga sewa mobil Eur 30 untuk satu hari. Cukup tinggalkan SIM dan isi bensin sedikit. Harga sewa mobil sama aja dengan sewa sepeda 4 biji. Let's go to explore the island ... Yiipeee.
Mama, papa dan nenek ngga ikut kita. Mereka pulang duluan pake kapal laut menuju Pireus. Mama lebih seneng liat kota dan toko sepertinya, kalau anak-anak alah pengen liat alam dan menikmati pantai. Yo wee akhirnya pisah deh. Sesuai dengan minat masing-masing. Pertama, kita liat pantai yang cantik banget plus bunga-bunga liar. Hiyaaaa .... Cakeeep banget. Akhirnya kita parkir mobil trus jalan menuju pantai. Hihi serasa pantai milik pribadi. Anak-anak bikin flower crown. Kita disini cukup lama, skalaian makan bekel siang. 
Udah gitu kita lanjut ke pantai : Souvala, Vagia,
dan akhirnya sampai ke pantai Agia Marina. Agia Marina adalah pantai terbesar di Pulau Aegina. Not so good siiih. Biasa aja ... Tapi bunganya cantik dan banyak ganggang laut kering. Menurut info, pantai disini landai, sehingga aman untuk anak-anak. Ada penyewaan canoe dan kapal berpedal.
Temple of Aphaia : lokasinya di puncak bukit dekat Pantai Agia Marina. Temple ini adalah temple terakhir archaic Doric di Yunani. Sepertinya disini awalnya ada 3 temple, tapi 2 temple awal sudah hancur, tersisa temple ke-3 yang dibangun pada 500 SM.
 |
Temple of Aphaia |
Di luar temple, ada cafe kecil yang pemandangannya bagus. Menghadap ke lembah. Kita mampir bentar buat makan ice cream.
Perdika adalah kota nelayan yang cantik. Rumah-rumahnya bercat putih dengan jalan setapak yang menggunakan batu-batuan. Banyak cafe-cafe di pinggir pantai, airnya biruuuu, jernih, dan dingin. Kita numpang wudhu di laut Perdika.
0 komentar:
Posting Komentar