21 Februari 2016
Papa Mama lagi berkunjung ke Istanbul. Hampir semua tempat sudah dikunjungi. Akhirnya kita cari-cari tempat buat jalan-jalan seharian yang dekat dengan Istanbul. Lihat peta dan hasil tanya kiri kanan, kita memutuskan untuk wisata dan piknik di Danau Sapanja & Danau Abant.
Satu hari sebelumnya, persiapan bawaan piknik dan masak-masakan udah dikerjain. Hari masih dingin, jadi gw bikin Soup Marcimek biar anget perutnya. Plus bawa roti, bikin ayam, dan bawa teh-kopi. Kompor biru dan panci juga dibawa. Hihi . Ceritanya mau cari tempat di pinggir danau sambil masak-masakan.
Kita berangkat jam 8 pagi, semua barang udah masuk ke mobil. Trus Abel iseng buka ramalan cuaca di Bolu. Oh my god ….. tereak deh. “Haaah, di Bolu suhunya minus 1, snow showering pula” Sempet bingung juga, secara mau piknik. Hahaha. Walhasil, grabak grubuk lagi, anak-anak naik ke atas lagi karena mereka hanya bawa jaket tipis dan ngga pake baju thermal. Bawaan di bagasi nambah lagi sama jaket-jaket bulu angsa. Wiiiih … ini lah akibatnya, kalau lupa liat ramalan cuaca. Hahaha. But the show must go on …
LAKE SAPANCA
Danau Sapanca (Sapanca Gölü) adalah danau air tawar yang berada di kota Sapanca. Danau ini terbentuk dari lubang tektonik dan bentuknya memanjang sekitar 251 km dengan gunung-gunung sebelah Selatan serta bukit kecil sebelah Utara dari Danau Sapanca itu.
Perjalanan dari Istanbul-Asia hanya sebentar, hanya 1 jam. Petunjuk arah menuju Piknik Area agak kurang jelas, jadi kita sempet nyasar-nyasar masuk ke daerah perumahan penduduk. Ternyata disana banyak penduduk yang bercocok tanam, dan sepertinya mereka usaha jual beli tanaman.
Akhirnya, setelah berputar-putar, kita nemu juga daerah wisatanya. Tempatnya persis di pinggir danau Sapanca. Ada trotoar yang lebar dan memanjang sepanjang danau. Café-café ada di sepanjang trotoar itu. Kita dateng kepagian, jadi resto dan café nya masih pada tutup. Ada toko souvenir juga disana, tapi masih tutup juga. Kita jalan-jalan dan foto-foto aja di sepanjang Sapanca sambil cari tempat piknik. Tapi sepertinya ngga ada tempat piknik di pinggir danau ini.
Kita akhirnya piknik di Piknik Alani, tapi ngga ada yang jaga. Disediain meja-meja kayu disana, tapi kayak yang terbengkalai. Mungkin karena masih musim dingin, jadi memang tutup. Untungan gerbang masuknya ngga dikunci, jadi kita bisa nebeng pinjem meja. Hehehe. Pas awal liat tempat piknik agak kecewa, karena terbengkalai dan agak berantakan, mejanya juga ngga rata. Tapiiii … begitu kita masuk ke dalam. Woow … tanahnya dipenuhin dengan rumput liar yang bunganya ungu. Cantik … jadi berasa piknik di tengah hutan. Alhamdulillah …
Perbekalan dibuka, soup marcimek dipanaskan, goreng telur, dan bikin air panas buat menyeduh teh atau kopi. Masya Allah , rasanya nikmat. Udara segar, makanan panas, kenyang, dan suasana sekitar yang cantik. Happy … 
0 komentar:
Posting Komentar