02 - TURKEY

Panorama 1453 Muzesi & Gate of Charrisious, Saksi Penaklukan Konstatinopel

12 Januari 2016
Setelah 2 tahun di Istanbul baru mudeng setelah dapet pencerahan dari Ustadz Felix. Ini ceritanya kita dapet rejeki ilmu, Ustadz Felix ngajak kita muter ke tempat-tempat yang menjadi saksi Penaklukan Konstantinopel. Mau tau rasanya ? Whuaaa …. Ibaratnya nemu berlian. Pertama sejak di Indonesia, aku udah tau soal Hadist itu. Terus dapet rejeki pindah ke Istanbul dan berusaha merumuskan dan menelusuri sejarah sendiri. Hehehe :) Tapi dasar ilmunya kurang, yaaa begimana lagi ? Mau baca segimana pun, ngga nyampe deh ilmunya. Alhamdulillaaah ... Allah Maha Baik, tanpa diminta Ustadz Felix yang sedang berkunjung ke Istanbul malah ngajak kita muter plus dikasih kuliah satu jam soal Al Fatih di lobby Hotel Barcelo Istanbul. Kalau mau jelas kuliah 1 jam kita, silakan baca di buku karangan Ustadz Felix yang berjudul Muhammad Al-Fatih 1453. Itu persis plek ketiplek yang diterangkan Ustadz ke kita. Masyaa Allah. Alhamdulillaah yaa Allah. Allah Maha Perancang semua peristiwa.

Tempat yang kita kunjungi adalah :
     1. Panorama 1453 Muzesi
     2. Gate of Charrisious
     3.  Al-Fatih Camii
     4.  Galata Tower

Sisa tempat yang lain, seperti Askeri Muzesi dan Rumeli Hisar rencananya kita mau ajak ibu-ibu dari Majelis Ta’lim untuk bergabung di waktu kunjungan Ustadz Felix berikutnya. Hari ini ngga bakalan cukup untuk muter ke semua tempat, karena Ustadz udah ada janji di sore harinya.

Panorama 1453 Muzesi

Ada yang bilang, “Adalah salah jika kamu berpikir, bahwa kamu tidak dapat menjadi saksi Penaklukan Istanbul tanpa time travel”. Buat yang bernafsu besar untuk menguak cerita Istanbul, nah ada baiknya dimulai dari berkunjung ke museum ini. Yuks ah mariii ….


Museum ini lokasinya di Topkapı Kültür - Merkez Efendi Mah. Topkapı - Istanbul. Gampang banget lah ke museum ini, sebab dilalui oleh berbagai macam kendaraan, misalnya Tramvay (Bagcilar-Kabatas), Metrobus (Sogutlecesme-Beylikduzu), Metro (Yenikapi-Ataturk Havaalani), atau Bus.

Dari jalan terlihat bangunan museum yang menyerupai tenda besar. Ternyata, memang di tahun 1453, di posisi museum inilah tenda Al-Fatih berdiri. Masyaa Allah. Tiket masuk ke museum ini adalah TL 10 dan bagi yang punya kartu museum ada potongan harga, terlebih lagi bagi pelajar.
Begitu masuk ruangan museum, kita harus menuruni tangga spiral. Di bawah ini banyak sekali gambar-gambar dan tulisan yang menyatakan era Byzantium kala itu. Kemudian dilanjutkan dengan peristiwa penaklukan Istanbul pada tanggal 28 Mei 1453.
Setelah itu, kita naik ke atas. Di atas inilah kita disuguhkan oleh pemandangan langit biru yang menggambarkan suasana Penaklukan Istanbul. Dengan pemandangan 360o , gambar yang seolah nyata, diorama membulat, serta suara-suara yang mendukung apa yang kita lihat, membuat kita seolah berada dalam situasi perang di kala itu.

Gate of Charrisious
Pintu gerbang ini adalah pintu gerbang yang pertama dilalui pasukan Al-Fatih ketika Konstatinopel sudah ditaklukan. Posisinya di Topkapi-Ulubatli. Gerbangnya terlihat kurang di ‘khusus’ kan, bahkan di samping gerbang itu adalah terminal dolmus (minibus) dalam kota. Jadi kesannya agak suram dan kurang rapi.  Hanya ada tulisan besar saja disampingnya yang menunjukkan bahwa tanggal 28 Mei 1453, hari Selasa pagi Pasukan Fatih melewati gerbang ini.

 
Look at the step !! Pertama kali kesini ngga boleh naik :(
24 April 2016
Naaah yang kali kedua kemari, akhirnya boleh naik. Yipeee ... Naiknya masih bisa dibilang gampang deh. Tinggal naik miring dan liat aja mana tangga batu yang masih utuh atau rusak. Posisi kaki harus miring, sebab lebar stepnya tipis. Hehehe. Naaaah begitu turun, baru deh berasa gamang. Mana kemiringan tangga itu  sekitar 30 derajat kali deh tuh. Duuuh .. rasanya nyeseeeel naik. Huhuhu. Mana temen-temen yang di bawah tereak-tereak lagi karena ngeliat cara kita menuruni tangga itu tidak safe. Akhirnya kita nongkrong di atas cukup lama, sambil mikir, sambil mengumpulkan keberanian. wkwkwk. Berharap ada yang mulai turun duluan. Duuuh ... Akhirnya Ustadz Cahyo yang ajarin cara kita turun. Semua sepatu kita lempar ke bawah, karena berasa ga safe turun pake sepatu. Hahaha. Akhirnya berhasil turun juga. Alhamdulillaaah ngga ada jatuh. Hihihi.
 Di atas benteng ini, penampakannya seperti ini :



About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.