18 Mei 2014
As always ... Rencana mendadak. Hari Kamis rencana, dan ternyata anak-anak pada mau semua. So … lanjut browsing di internet plus tanya-tanya orang yang udah pernah ke Pulau Tidung. Awalnya kita mau backpacker, tapi pikir-pikir bedanya hanya 500rb kalau dibandingkan ikut paket. Ya wisss akhirnya kita booking aja Paket 2 hari 1 malam.
Kita ambil Tidung Holiday Paket dengan fasilitas :
- Ferry dari Muara Angke ke Pulau Tidung
- Penginapan AC.
- Welcome drink dan Makan 3X sehari
- Kapal Perahu untuk snorkeling
- Snorkling (di Pulau Payung) + Perlengkapan snorkling + camera underwater
- Sepeda santai
- Touring di Pulau Tidung, misal ke Tanjongan Barat dan ke Jembatan cinta
- BBQ dipinggir pantai
- Banana boat
Dengan harga @ Rp 485.000/org (untuk paket 4 orang).
Cukup deh persiapan, packing dan belanja hari Jumat doang. Anak-anak juga cukup dikasih daftar bawaan dan mereka bisa packing sendiri.
DAY ONE : Jakarta - Pulau Tidung
Sejak jam 03.30 udah bangun, bikin masak nasi goreng buat sarapan trus mandi. Lancaaar …. pergi dari rumah jam 04.30 langsung menuju masjid buat sholat shubuh udah gitu langsung deh kita brangkaaaatt. Mobil kita titip di kantor sebab ngga berani deh kalau parkir mobil di Muara Angke. Dari kantor, kita pake taxi ke Pelabuhan Muara Angke.
Baru tau .. ternyata Pelabuhan Muara Angke itu adanya di dalam Muara Karang (pasar ikan). Hihi. Udah gitu ... Ampiuuuun. Maceeeetttt. Akhirnya kita turun dari taxi dan lanjut jalan kaki. Oh no ... Gedubrak .. .Jalaaan menyusuri pasar ikan yang becek dan bau. Ampiuuun deh ....
Di Pelabuhan Muara Angke, kita dijemput sama tour guide kita. Dia yang urus semua tiket dan anter kita ke Kapal Ferry. Yaaa … namanya kapal rakyat, jauh dari nyaman deh. Penuh sesak kayak sarden, dan kita duduk di geladak kapal …. selonjoran.
Abel bilang “Enakkan brangkat dari Marina Ancol, mah “. Yaaa iyaaa pastinya. Xixixi …. Secara dari dulu kalau kita brangkat ke Pulau Bidadari selalu edisi VVIP, kapal pribadi, hotel bagus, makan selalu siap sedia, ticket dufan atau apapun tinggal nyebut. Gratis semua pula . Hahahaha. Biariiiin deh ..Anak-anak harus coba semua hal. Edisi enak dan edisi “kurang nyaman’” … biar tau semua kondisi. Kuncinya menikmati khan. Apa yag dinikmati, semua bakalan enak.
Interesting juga koq ... Di geladak kena angin, liat langit, liat laut biru, banyak burung dan ubur-ubur.
Ferry berangkat jam 7.45 sampe di Tidung jam 10.00 . Mendarat di Pelabuhan Ferry Tidung. Pantai di pelabuhan itu bagussss banget. Warna airnya biru cantik, menjorok ke dalam seperti pelabuhan di laguna kecil
Kita sudah ditunggu sama tour guide pulau kita, namanya Tido. Dia asli kelahiran P.Kelapa (Kep. Seribu). Walau agak pendiam dan kurang komunikatif, tapi dia baik dan setia menunggu kita yang hobby foto-fotoan hihihi.
 |
| Pelabuhan Ferry di Tidung |
Pulau Tidung bentuknya memanjang dan di ujung timurnya ada Pulau Tidung Kecil. Antara Tidung Besar dengan Tidung Kecil disambungkan dengan jembatan beton. Namanya Jembatan Cinta. Uhuuy ...
Penginapan kita lumayaaan deh. Rumah sewaan milik penduduk. 1 kamar tidur, 1 WC yang cukup bersih, Ruang Tengah, TV, AC, dan Kipas Angin. Makan siang udah tersedia di kamar. Kita dikasih Nasi, Ikan Kuning, Tahu, Sayur Asam, Kerupuk, dan Semangka. Alhamdulillah kenyaaaang. Kita sempet istirahat, sholat dan tidur siang sebentar sebelum dijemput sama Tido. 
0 komentar:
Posting Komentar