Şile adalah kota kecil di pinggir Laut Hitam dan masih termasuk Istanbul. Perjalanan dari Istanbul (bagian Asia) ke Şile tergolong sebentar, hanya sekitar 1 jam. Makanya ngga aneh kalau orang-orang Istanbul banyak yang punya rumah peristirahatan di Şile.
Dari Istanbul bisa menggunakan bus yang nyaman dan tidak terlalu mahal ongkosnya. Bus ini berangkat dari Uskudar dan berhenti di beberapa pemberhentian sepanjang Istanbul Asia untuk mengambil penumpang dan menuju kota Şile hingga kota Agva.
Kita sudah beberapa kali ke Şile. Seringnya sih kalau anter tamu atau keluarga yang sedang berkunjung ke Istanbul dan mau lihat laut. Yaa …. yang paling deket yaa ke Şile.
Sejarahnya, Şile adalah kota nelayan sejak 700 BC dan disana ada mercu suar milik Ottoman . Şile artinya marjoram (sejenis bumbu mirip mint dan beraroma oregano). Saat ini, Şile sudah merupakan pusat turistik yang terkenal. Pantai Şile memiliki pasir, dimana pantai di Turki tidak semua memiliki pasir. Selain pantai berpasir, disana ada juga pelabuhan nelayan kecil dengan pasar ikan kecil di sekitar pelabuhan tersebut. Bedanya, pasar ikan di Şile apik dan ngga bau. Lingkungan sekitarnya pun menarik, dengan café-café pinggir Laut Hitam yang asyik dan tempat bermain anak yang terawat. Kalau sudah musim panas … waah … penuh deh.
Di Şile juga ada pusat perbelanjaan. Cukup manarik koqs, sepanjang jalan kiri dan kanan banyak toko-toko. Pusat perbelanjaan ini, posisinya tidak di pinggir laut, tapi di bagian atas. Jadi kalau kita masuk ke resto-resto di jalan itu, banyak yang menghadap ke Laut Hitam. Nice view ... sambil minum teh, atau sekedar makan gozleme bisa lihat-lihat pemandangan ke bawah. Di pusat pertokoan ini, banyak yang menjual barang khas Şile yaitu Şile Bezi atau Cotton Şile. Bahannya kebanyakan warna putih atau berwarna muda dan agak tipis tapi cocok deh buat dipakai di musim summer. Modelnya beragam dan ada juga yang dicampur dengan renda-renda.
Disana kita punya resto favorite karena posisinya yang cantik dengan view langsung Laut Hitam. Namanya Resto Mihman. Menunya hanya ada ikan, dan ikan yang dijual juga tergantung dengan stock yang ada. Kadang bisa kiloan, kadang bisa satuan. Agak mahal kalau dibandingkan dengan Istanbul tapi yaaa harganya sudah termasuk membeli pemandangan.
0 komentar:
Posting Komentar