Hari ini super rusuh …
seriusan. Berawal dari masak ayam ala Wildan semalam yang baru kelar lewat
tengah malam dan dini hari pun harus bangun buat masak Ikan Jambal Balado.
Kenapa masak subuh ? karena biar tetangga Turki ku ga ngomel gegara mencium
harum ikan asin yang mereka bilang adalah bau jenazah. Mereka masih tidur, kita
masak. Gitu deh tujuannya. Hahaha.
Persiapan piknik
sejumlah 15 orang ini seru juga. Banyak yang harus disiapkan, dari mulai
piring, nasi sampai dengan lauk-pauk. Tapi sejujurnya aku happy. Sibuk sih
wajar, tapi soal kebersamaan itu yang ngga bisa dituker sama apa pun.
Anak mahasiswa yang nginep
di rumah ada 5 orang. Seru lah pokoknya … jadi pagi-pagi pun heboh siap-siap.
Apalagi kita mau naik ferry dari Kartal ke Pulau Heybeliada yang jam
keberangkatannya terjadwal, kalau kelewat alamat dapet yang lebih siang.
Bayangin aja hanya 30 menit kita harus sampai Kartal Iskelesi. Kebayang dong
ngebutnya kayak apa, belom cari parkiran, belum harus nurunin barang yang
bejibun. Wkwkwk. That’s our story today …
Untuk menuju Pulau Heybeliada, kita bisa naik ferry dari Bostancı, Kartal, Kabataş, Eminonu dan Kadıköy. Jarak yang paling dekat untuk mencapai Price Island adalah dari Bostancı. Dengan ongkos sebesar ….. Ketika ferry merapat di pelabuhan Heybeliada, terlhat di sebelah kiri ada bangunan besar yaitu Turkish Naval Academy dan diantara bukit-bukit terdapat Aya Triyada Monastery (Haghia Triada dan Holy Trinity). Aya Triyada berubah fungsi dari sebuah biara, kemudian panti asuhan, sekolah khusus perempuan dan terakhir menjadi sebuah sekolah untuk pendeta Ortodox sebelum akhirnya ditutup pada tahun 1971.
Setelah semua mendarat di Heybeliada, kita berjalan menuju tempat piknik. Lumayan jauh dan berat karena kita membawa bawaan yang cukup banyak. Tapi pejalanan ini menyenangkan secara sambil bercanda dan ketawa ketiwi. Awalnya mau piknik di pinggir pantai, tapi koqs rasanya panas, jadi akhirnya kita pindah ke hutan pinus. Pemandangan dari hutan pinus bagus juga, karena di depan kita kelihatan Laut Marmara. Disana kita ngegelar alas duduk, nyewa pemanggangan dan beli areng. Come on guys … Let’s barbeque.
Sebelum naik ferry pulang ke Istanbul, kita lihat-lihat sebentar kotanya.
0 komentar:
Posting Komentar