02 - TURKEY

Kisah Sultanhanı di Jalur Sutera



Dalam perjalanan dari Konya menuju Cappadocia, kita mampir sebentar ke Sultanhanı (Sultan Han). Han dalam bahasa Turki artinya caravasarai atau tempat pemberhentian/peristirahatan para pedagang dan unta tunggangannya. Saat itu, tempat ini menjadi salah satu jalur perlintasan perdagangan Silk Road dari China. Oleh karena itu, dibangun caravasarai agar para pedagang dan tunggangannya bisa beristirahat disana sebelum melanjutkan perjalanan ke kota berikutnya.

Sultanhanı ini dibangun oleh Sultan Alaettin Keykubad I pada tahun 1229 - 1236. Namun pada tahun 1278, Sultanhanı ini terbakar. Sayang yaaa. Padahal Sultanhanı ini adalah caravansarai Seljuk terbesar di Turki. Penampakan saat ini, yaaa yang udah item-item terbakar begitu. Padahal di jaman kejayaannya, Sultanhanı ini berdinding batu yang sangat masif dan didalamnya terdapat halaman luas yang berlantai batu. Kamar-kamar penginapan, kamar barang dagangan, dan hamam mengelilingi halaman berlantai batu tersebut.
 
Bagian kanan dari pintu masuk Sultanhaı, namanya portico. Portico adalah tempat penyimpanan barang dan untuk tidur di kala cuaca hangat. Untuk musim dingin, tempatnya lain lagi. Tempatnya tertutup dan ditopang oleh 8 pilar serta di atasnya ada kubah. Banyak lubang udara disana, selain untuk pergantian udara dan masuknya sinar matahari juga untuk keluar masuknya burung merpati. Sereem ... Ngga berani masuk. Hanya ngintip-ngintip aja dari luar. Hehehe
 
 
 
 
Di tengah halaman terdapat bangunan kecil yang bertangga kembar. Rupanya bangunan kecil itu adalah mesjid. Masyaallah ... Masjid ini sengaja dibuat keatas, maksudnya agar yang sedang sholat tidak mendengar suara bising dibawahnya.
Tangganya tinggi-tinggi. Hihi. Orang dulu besar-besar kali yaa sama kuat-kuat. Aku naik tangga itu rasanya pegel, ngos ngos an, trs agak gamang karena ngga ada railing nya. Jadi merambat naik aja sambil pegangan ke dinding.
 
 
Pada saat ini, disekitar Sultanhanı yang terbakar sudah dibangun kota kecil. Ada pom bensin, toko-toko, restaurant, tea houses, dll Aku nemu kilim handmade yang sudah antik (old kilim) disini. Harganya lebih murah daripada di Istanbul.

Oh iya, kalau yang mau kesini, Sultanhanı ini terbuka untuk umum dari jam 09.00 - 18.30 dengan biaya masuk TL 5. Tapi siih katanya tergantung penjaganya juga, kadang bisa lebih cepet, kadang bisa lebih lambat.

About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.