02 - TURKEY

Konya, Kota Para Dervish


26 April 2017
Kita tiba di Konya pada tanggal 25 April malam hari. Langsung masuk hotel, makan malam dan istirahat. Lumayan juga badan, pegel-pegel setelah beberapa hari di jalan. Hehehe. Di Konya kita menginap di Mesnevi Hotel, deket banget sama pusat kota Konya.

Itinenary kita di Konya adalah mengunjungi :
1. Mevlana Museum
2. Selimiye Camii
3. Alaeddin Mosque

MEVLANA MUSEUM
Jalaludin Rumi Museum

Pada awalnya, lokasi museum ini adalah bagian dari Rose Garden milik Sultan Seljuk yang dihadiahkan pada ayahnya Mevlana, Sultanü'l-Ulema Bahaaeddin Veled.  Sampai suatu saat ketika  Sultanü'l-Ulema Bahaaeddin Veled dan Mevlana meninggal, maka mereka berdua dimakamkan disini, di Rose Garden.  Mausoleum nya sendiri baru dibangun pada tahun 1274, satu tahun setelah wafatnya Mevlana pada tanggal 17 Des 1273. Pembangunan museum ini diprakarsai oleh Alameddin Kayser dan Gürcü Hatun (istri dari Süleyman Pervane, Sultan Seljuk). Mausoleums Mevlana yang dibangun oleh Bedreddin dari Tebriz, dinamakan Kubbe-i Hadra" (Green mausoleum).



Sejalan dengan waktu, banyak penambahan selain mausoleum ini seperti sandırvan (tempat berwudhu), semahane (whirling room), ruangan untuk sholat, ruangan-ruangan untuk para dervish, dan dapur. Kemudian di bagian luar dibangun kolam yang bernama Selsebil & Şeb-i Arüs. Posisinya dekat dengan makam Hürrem Paha, Sinan Pasha, Hasan Pasha, Mehmed Bey dan Fatma Hatun.
Baru pada tahun 1926, museum ini dibuka untuk umum sebagai Konya Museum of Historical Works, dimana banyak ditampilkan benda-benda dan manuscript milik Mevlana dan para dervish. Makam Mevlana sendiri sudah banyak diperbaharui dengan hiasan ornamen cini dari Kütahya.

Here we come ....
Yuuks kita masuk ke dalam museumnya 😊😇. Penasaran kayak apa sih isi museum ini. Btw, kita ngga bayar tiket masuk, karena sudah punya Museum Kart..
Begitu kita masuk ke museum melalui Dervişan Kapısı" (The gate of the Dervishes), kita disuguhkan pemandangan ruangan-ruangan para dervish berjejeran sepanjang lorong terbuka. Selain itu, ada mausoleums, Samahane, masjid, Sandıvan, kolam dan tentu saja bangunan utama yang didalamnya ada makam Mevlana dan keluarganya.

1. The dervish lodge (tekke) dan semahane, dimana ritual sema atau upacara whirling dance dilakukan. Semahane ini dibangun oleh Süleyman the Magnificent pada abad ke-16. Upacara Sema (dervish dance / whirling dance) dilakukan di ruangan ini hingga tahun 1926.
2. Sandırvan, tempat berwudhu
3. Perpustakaan
4. Ruang belajar dan mengajar
5. Mausoleum Mevlana. Pintu masuk ke mausoleum terbuat dari perak, donasi dari Hasan Pasha tahun 1599. Ruangan ini terdiri dari 3 buah kubah dan di dalamnya terdapat salah satu manuscript tertua buah karya Mesnevi dan "Divan-ı Kebir" yang dipajang dalam lemari kaca. Makam mesnevi dan ayahnya dihiasi oleh hiasan cini dari Kutahya.
6. Ruangan para dervish. Ruangan para dervish berjumlah 17 buah, dimana setiap ruangan beratapkan kubah kecil lengkap dengan cerobong asapnya. Ruangan ini dibangun pada tahun 1584 oleh Sultan Murat III. Saat ini, 17 ruangan  ini dijadikan kantor museum, koleksi peninggalan Mevlana, koleksi buku-buku, koleksi old kilim dari Kula, Gördes, Uşak, Kırşehir, Konya.. Sedangkan 2 ruangan berikutnya tetap dibiarkan seperti aslinya.



7. Dapur
8. Chant Room, pada jaman dulu ruangan ini digunakan sebagai ruangan membaca Quran. Sekarang dijadikan museum yang isinya adalah unique masterpieces dari kerajaan Ottoman, Haremi Serif (Temple Mount Model), kaligrafi terkenal dari Mahmud Celaleddin, Mustafa Rakım, Hulusi, dan Yesarizade.
 
 9. Taman



About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.