02 - TURKEY

Menjelajah Kota Bawah Tanah Derinkuyu


SIapa sih yang ngga pernah menghayal masuk ke perut bumi ? Hehe .. Atau hanya aku kali yaaa yang pengen. Bayangannya ngeri-ngeri tapi seru. Aku pengen tau ajaa ... kota di dalam tanah itu kayak apa dan terdiri dari ruangan apa aja. Dulu udah pernah sekali siiih masuk ke underground city-nya Vietkong atau yang terkenal dengan nama Cü Chi Tunnel. Naaah sekarang, penasaran pengen masuk ke underground nya orang Hitties di Cappadocia.  Ini jauh lebih kuno daripada Cü Chi Tunnel. Menurut sejarah, kota bawah tanah ini mulai dibangun pada tahun 1200 SM. Yuuks ah ... Capcus ...

Derinkuyu Underground City diyakini sebagai kota bawah tanahnya suku Hitties dan kota ini berkembang terus, hingga mencapai 36 kota bawah tanah di Cappadocia.  Tapi jangan bayangin kota itu seperti kota besar yaaa 😆😆. Bener banget yang bilang "Berjalan di kota Cappadocia seperti berjalan diatas museum terbuka". Masih banyak yang belum digali dan diperbaiki. Naaah, Derinkuyu ini adalah salah satu underground city yang terdalam. Sedangkan underground yang terluas adalah Kaymaklı Underground City

Derikuyu terletak di kota Derinkuyu, sekitar 40 km dari Göreme. Petunjuk arah menuju Derinkuyu Yeraltı (bahasa Turki) sangat jelas dan ada di setiap belokan. Begitu sampai di lokasi, terlihat lapangan parkir mobil, dan kita perlu berjalan sedikit menuju pintu underground nya. Sepanjang jalan menuju underground dipenuhi dengan toko souvenir dan cafe.

Tiket masuk Derinkuyu adalah TL 25, tapi kalau kita ngga perlu bayar lagi karena sudah ada muzekart. Oh iya, sebaiknya tas ransel / tas besar disimpan di mobil aja sebab ngga boleh dibawa masuk. Begitu masuk ke pintu utama underground, kita langsung menuruni tangga yang cukup curam. Bagi yang mengidap claustrophobia langsung berasa dan ada baiknya langsung keluar, karena jalanan dibawah sangat berliku dan kadang sempit. 

Di Derinkuyu terdapat 600 pintu keluar masuk yang letaknya tersembunyi di permukaan tanah. Kedalaman kota bawah tanah ini adalah 85 mt, yang terdiri dari ruangan-ruangan, seperti  rumah keluarga, dapur, ruang penyimpanan, gereja, kandang hewan, dan tempat penyimpanan wines. Selain itu, di lantai 2  terdapat satu ruangan besar yang digunakan untuk sekolah missionary lengkap dengan ruang belajarnya. Dari lantai 3 dan 4 ada tangga vertikal yang langsung menuju gereja yang posisinya di lantai paling bawah.

Untuk ventilasi maka dibangun saluran udara yang berfungsi juga sebagai sumur air. Kedalamannya sekitar 55 mt. Jumlah saluran udara ada sekitar  15.000 buah , namun tidak seluruhnya berfungsi sebagai sumur. Selain itu, sumur-sumur itu tidak saling berhubungan satu sama lain, untuk menghindari tersebarnya racun yang diberikan oleh musuh. Lorong-lorong di underground city sangat banyak dan bersambungan dengan rumah yang didiami oleh keluarga-keluarga. Di persimpangan lorong, mereka bisa bertemu dan bekerja. 

Underground city ini bahkan lengkap dengan tempat penyimpanan mayat hingga menunggu saat yang tepat untuk dikuburkan di permukaan tanah. Yang paling penting, disini terdapat pintu batu yang bisa digulingkan untuk menutupi lorong jika ada musuh yang masuk. 

Begituuuu deh cerita Underground City nya. Meskipun kita hanya bisa explore kurang dari setengahnya kota, tapi pengalamannya dapet. Kebayang susahnya mereka hidup disana. Kasian juga suku Hitties dan pemeluk Kristiani awal yang dikejer orang Romawi, sehingga mereka harus bersembunyi dari musuh. Hebat cara survival mereka demi menyambung hidupnya.

Just info :
Derinkuyu Underground City OPEN everyday

April 15th / October 2nd
Summer Opening Time: 08:00
April 15th / October 2nd
Summer Closing Time: 19:00
October 3rd / April 14th
Winter Opening Time: 08:00
October 3rd / April 14th
Winter Closing Time: 17:00

About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.