September 2018
Selama di Dubai, pasti masuk deh agenda belanja. Mau belanja apa juga ada disini hahaha. Mau merk apa ? Mau beli apa ? Mau model terbaru ? ada semua :)
Dubai Mall
A Shopper’s Paradise. Hahaha. Gimana enggak ? Didalemnya
ada lebih dr 1200 toko, ice rink, aquarium, underwatet zoo dan air terjun. Seharian gw di mall. Wkwkkw. Sengkle kaki. Sempet nyasar
juga wew. Saking besarnya.
Souk Al - Bahar
Souk Al Bahar berarti Pasar Para Nelayan dalam bahasa Arabnya. Pasar ini seperti pasar tradisional Arab jaman dulu tapi bernuansa modern. Posisinya tepat diluar Dubai Mall sebelah Burj Khalifa. Ada jembatan penghubung dari teras luar Dubai Mall. Souk ini dikelilingi kolam buatan yang di setiap harinya ada pertunjukan Dancing Water.
Yang paling menarik adalah arsitektur dari Souk Al Bahar ini, corridornya dibuat dari batuan asli dengan pencahayaan dan dekorasi Arab. Terdiri dari 100 toko dan 22 restaurants dengan pemandangan cantiknya yang menghadap waterfront prominade. Fashion, Arabian handicrafts, perfumes dan barang-barang antiques dijual disini. Jadi meskipun Souk Al Bahar itu modern, tapi bisa merasakan suasana tradisonalnya.
Ibn Batutta Mall
Kalau baca di web, mall ini adalah mall berkonsep terbesar. Konsepnya apa ? yuuks cusss ... perlu dibuktikan bener atau ngga nya :)
Ke Ibn Batutta Mall , gampang , tinggal naik taxi atau naik metro. Gw jalan pake metro deh always. Harusnya metronya sampai langsung di Ibn Batutta, tapiii ternyata ada perbaikan. Jadi
berenti di DAMAC, dan lanjut naik Free Shuttle ke Ibn Battuta Mall. Di DAMAC keluar di Exit 2 trs naik Bus No
FS1. Banyak busnya. berjejer-jejer di depan pintu keluar metro. Perjalanan ke Ibn Batutta ngga jauh, palingan 10 menit.
Ternyata bener, hihihi. Mallnya bagus dan berkonsep. Intinya sih menceritakan
traveller Muslim pertama yg travelling melalu jalan darat dan mengarungi laut
sepanjang 75.000 km. Nama travellernya Ibnu Batutta. Beliau melakukan perjalanan sejauh itu di jaman abad pertengahan dan sama sekali bukan perjalanan yang
mudah. Jaman dulu itu, naik unta, panas, lintas pasir, tinggal di tenda beratapkan langit, dan banyak penyamun. Tapi karena adanya persaudaraan antar Muslim di dunia ini, Battuta yang berangkat dari Tangier, Moroko
berhasil melalui lebih dr 40 negara. Dengan tujuan akhir adalah Mekkah. Masya Allah ...
Naaah, mall ini mengambil tema negara2 besar yg dilalui
Ibnu Battuta. Jadi di dalamnya ada tema Persia, China, Egypt, Tunisia, dan
Andalusia. Menarik menurutku. Dekorasinya melambangkan keunikan setiap negara-negara tersebut. Kalau jualannya sih teuteuuup mall. Tapi fun deh jalan di mall ini.
Oh iya ..... Selain konsep mall, di dalamnya juga ada konsep
pengetahuan dan teknologi pada jaman keemasan Islam.
Mall of Emirates
Mall ini adalah mall terbesar kedua di Dubai. Yaaa ... same as usual.
Penasaran aja liat Ice Rink nya. Trus lanjut shopping dikit dan makan malem
JBR Walk
JBR Walk
JBR = Jumeirah Beach Residence . Kalau suka nongkrong di Cafe, Makan, Jalan-jalan dan ke
Pantai. Bisa dipertimbangkan ke daerah ini. Enak suasananya. Tapi kalau siang memang uhuuuyy , puanasss. Better sore ke arah malam biar ngga pusing kepala.
0 komentar:
Posting Komentar