15 - JAPAN

Shinjuku (新宿) - The Busiest District in Tokyo

 


25 - 26 Juni 2019

JAKARTA – NARITA - TOKYO

Hari ini kita brangkat pakai Thai Airways jam 19 malam. Pasukan lengkap Papa-Mama, Kita berempat, Anti ber-3. Total 9 orang. Full team, Alhamdulillah. Perjalanan Jakarta-Bangkok sekitar 3 jam, dan kita transit di Svarnabumi Airport selama 1 jam 20 menit. Dari Bangkok lanjut ke Narita, penerbangan memakan waktu selama 6 jam. Tiba di Narita jam 8 pagi.

Dari Narita, kita naik  Sky Train , Keisei Line , direct to Asakusa Station. Ticket Dewasa ¥1290, sedangkan ticket anak-anak  ¥650. Awalnya, kita mau naik Sky Train, Morning Line tapi terlambat jadi akhirnya pilih Keisei Line. Bedanya hanya lebih murahan yang Morning Line. Morning Line pagi terakhir jam 10.45. Untuk kebutuhan komunikasi, kita sewa wifi di Narita Airport, unlimited untuk 10 orang selama 19 hari harganya ¥1200-an.



Jalur Sky Train dari Narita Airport ke Asakusa, melewati kota-kota dan pemandangan hijau-hijau. Sekitar 40 menitan deh, kita tiba di Asakusa. 

Di Asakusa, kita sewa rumah kecil. Dua kamar yang lengkap dengan ruang cuci baju. Kamar Mandi di lantai bawah. Rumahnya kecil, dukdek wkwkwk.  Perjalanan menuju penginapan melewati rumah-rumah ala Jepang.

Sore kita jalan ke Shinjuku. Mau berburu barang-barang. Shinjuku adalah sebuah distrik khusus di Tokyo, yang sangat sibuk. Shinjuku adalah pusat komersial dan pusat administrasi utama (Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo dan pusat administrasi pemerintah Tokyo terdapat di Shinjuku). Kondisi ini menyebabkan Shinjuku menjadi kota yang sibuk dimana stasiun kereta api nya merupakan stasiun tersibuk di dunia (Stasiun Shinjuku) . Menurut Wikipedia, sejak akhir Perang Dunia Kedua, Shinjuku telah menjadi pusat sekunder utama Tokyo (fukutoshin), menyaingi pusat kota asli di Marunouchi dan Ginza.















About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.