02 - TURKEY

Ağva.


18 – 19 Januari 2014

Kalau naik bus dari Istanbul, kita bisa mampir dan turun sebentar di Kota Şile sebelum lanjut ke kota Ağva. Station bus di Şile kecil dan persis berada di pusat kota Şile. Untuk menjelajah kota Şile kira-kira membutuhan waktu sekitar 4-5 jam dan selanjutnya kita bisa melanjutkan perjalanan menuju kota Ağva. Jadwal keberangkatan bus tinggal kita lihat di bus station. Perjalanan dari Şile ke Ağva sekitar 2 jam dengan melewati Kabanoz, Imranlı dan Kurfallı. Pemandangannya cantiiiik, dengan jalanan yang berkelok di sepanjang Laut Hitam.

Stasiun bus di Ağva juga persis di tengah kota, dekat dengan Yeşilçay River. Kota Ağva berada di antara 2 sungai yaitu  Yeşilçay River dan Göksu River. Kota ini tidak terlalu besar dan karena kita datengnya bukan di musim panas, akhirnya sepiii. Enak juga siih ... memang niatnya ngga mau berenang, hanya pengen liburan aja.

Karena di Indonesia banyak kota-kota di pinggir laut, kota Ağva jadi tampak biasa aja. Lebih bagus, kota Şile kalau menurutku, karena di Şile ada tebing karang dan banyak cafe-cafe yang cantik. Pusat pertokaannya pun lebih menarik daripada di Ağva. Tapi ngga tau yaaa ... sebab kita dateng khan bukan di musim summer. Mungkin kalau di musim Summer, banyak cafe-cafe dan toko-toko yang menarik.

Sewaktu kita sampai di Ağva, hari sudah mulai sore. Jadi kita hanya check-in di hotel dan keluar sebentar untuk lihat keadaan sekeliling. Toko-toko banyak yang tutup. Jadi kita balik lagi ke hotel. Hotelnya milik penduduk, jadi lebih hommy. Kita sewa 1 kamar buat berempat dan kamarnya bersih. Enak deh ... Yang punya hotel juga baik, malam-malam kamar kita diketok, ternyata dia kirim kacang Walnut bakar. Enak banget rasanya makan kacang Walnut panas-panas. Manis rasa kacangnya ...


Besok paginya, kita sarapan roti, telur, keju, dan selai. Ibu yang punya hotel pinter masak, jadi semua selai bikinan dia semua. Enak banget ... Setelah sarapan, kita jalan kaki menuju pantai terdekat. Pantainya sepiiii. Baru kali ini kita ke pantai tapi pakai jaket bulu angsa. Ampun deh ... dingin banget. Matahari sih ada, tapi tetep dingin. The good news ... ini pantai serasa milik pribadi. Ngga ada satu pun manusia selain kita berempat.
   
 Beres dari pantai, kita jalan kaki ke kota. Ngga lama, hanya sekitar 15 menit. Di pusat kota, ada toko-toko dan stasiun bus. Dekat pusat kota ada sungai Yeşilçay. Kita menyusuri sungai ini dengan berjalan kaki. Peaceful kotanya … sebenernya kita bisa menyusuri sungai dengan menyewa boat tapi mahal. Mungkin karena ngga ada penumpang lain, jadinya beban biaya kita tanggung semua. Males ah …. Secara di Indonesia juga banyak sungai. Bedanya sungai Yeşilçay warnanya hijau. Katanya kalau di musim panas, kita bisa naik canoe atau water bike.
   
Makan siang kita coba restaurant di pinggir sungai Yeşilçay dengan menu ikan. Next time, kalau ke Ağva, pengen nginep di pinggir Sungai Göksu. Pemandangannya lebih bagus dan menarik. Sama satu lagi, pengen mancing dan hiking di Hutan Ağva. Someday ...



About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.