02 - TURKEY

Rumeli Hisar

29 Maret 2014
Rumeli Hisar


Rencananya mau pergi pagi-pagi, tapi koqs cuacanya kurang bersahabat. Akhirnya nunggu cerah dulu baru brangkat. Ceritanya ajaaa mau musim semi, tapi teuteuup dingin. Hehehe. Langit cerah setelah siang, walhasil brangkat pun setelah maksi dan sholat dzuhur. Off we go …



Awalnya kita pilih rute : Sancaktepe – Uskudar – Besiktas – Rumeli Hisar , tapi bus 11US itu ampiuuun deh penuuuh nuuh nuuuh banget. Jejel-jejel. Males banget rasanya naik bus penuh begitu. Akhirnya kita memutuskan buat naik bus 122ST berhenti di Levent dan dari sana kumaha engke. Hehehe. Kalo bus ke Levent, ngga terlalu penuh. Meski berdiri masih okeee lah, lagian rutenya pendek dan lewat jalan bebas hambatan jadi sekitar 30 menit sudah sampe Istanbul-Eropa. 



Hari ini anginnya kenceng banget. Dingiiiiin …. Meski suhunya 13 derajat Celcius tapi feels like 8 derajat celcius. Brrrrr …. Dari Levent, buru-buru ajaaa kita naik taxi. The best way to Rumeli Hisar …. Hahahaha … daripada punyeng naik bus yang mana. Akhirnya pake jurus kepepet : Taxi. Dari Levent lumayan cepet juga pake taxi. Ongkosnya TL 18 dan waktu tempuhnya sekitar 20 menitan deh. Plus … supir taxi yang sembrono jalannya. Hadeeewh deh …





Sejak  tour di Bosphorus tahun 2004,  rasanya udah pengen banget kesana. Bentuknya cantiiiik dan posisinya persis di pinggir Selat Bosphorus. Ngga tau siapa yang bikin … Ngga tau buat apaan … dan kapan bikinnya. Pokoknya pengen ajaaa kesana. Alhamdulillah, hari ini kesana juga. Ternyata, banyak sejarah dan cerita yang tersimpan di belakang kokohnya Rumeli Hisar. Hmmmm …. Pokoknya mujahid Islam bikin kagum banget. Love it so much … Bener memang yaaa …. Ngga kenal maka tak sayang. So … iqro … iqro … iqro … so you’ll know better, love and proud of it.








Rumeli Hisar adalah nama benteng di daerah Sariyer - Istanbul bagian Eropa. Kalau yang di bagian Asia, namanya Anadolu Hisar. Pembangunan Rumeli Hisar adalah salah satu bagian dari agenda besar dari Al Fatih (Sultan Mehmed II) – Sultan Ottoman. Al-Fatih sejak kecil sudah punya tujuan untuk menaklukkan Konstantinopel sesuai dengan yang dikatakan oleh Allah melalui Rasulnya dalam hadist. Merinding kalau baca cerita Al-Fatih. Bayangkan aja, beliau sejak kecil hafal Quran, hadist, ilmu agama, ilmu strategi perang, matematika, mampu berbicara dalam 6 bahasa, dan tidak pernah lepas dari sholat wajib, sholat sunnah rawatib, dan tahajjud. Sejak usia 12 tahun sudah berperang bersama ayahnya dalam perang salib. Berhasil menaklukkan Konstantinopel di usia 21 tahun. Hebaaaaat banget yaaa pejuang dulu. Membandingkannya dengan manusia sekarang bikin ngga enak hati dan sedih. Begitu jauhnyaaaaaa. Kita tertinggal ribuan langkah 







Rumelihisari dibangun pada tahun 1452 oleh Al-Fatih dan pendukungnya hanya dalam waktu 4 bulan 16 hari. Menara ini dibangun dengan tujuan untuk mengontrol lalu lintas perairan di selat Bosphorus dan juga bertujuan untuk menghadang bantuan dari Laut Hitam terutama dari koloni Genoa seperti Caffa , Sinop dan Amasra untuk mencapai Konstantinopel selama pengepungan Kota Tua Istanbul pada tahun 1453. Ada 3 menara di Rumelihisari, namanya adalah Sadrazam Çandarlı Halil Pasha (nama menara dekat pintu gerbang), Zağanos Pasha (menara bagian Selatan) dan Sarıca Pasha (menara bagian Utara). Mereka adalah tangan kanan dari Al Fatih. Meriam yang paling  besar diletakkan di menara Halil Pasha. Dulunya di dalam benteng ini ada masjid, tetapi sekarang sudah hancur, yang tertinggal hanya minaret-nya. Dibawah masjid, ada tempat penampungan air besar (cistern) untuk memenuhi pasokan air bagi para pasukan. Selain masjid, dibangun juga rumah-rumah buat tentaranya. 






Setelah Konstantinopel berhasil ditaklukkan, benteng ini beralih fungsi menjadi tempat pemeriksaan pabean. Pada tahun 1509, Rumelihisari sebagian hancur oleh gempa bumi dan kemudian diperbaiki. Pada abad ke-17, benteng ini digunakan sebagai penjara, terutama untuk tahanan perang dan pada tahun 1746, terjadi kebakaran yang menghancurkan semua bagian kayu di dua menara utama. Benteng ini kemudian diperbaiki oleh Sultan Selim III ( 1761-1807 ). Sekarang, benteng ini dijadikan museum.






Di atas benteng, kita berfoto-foto ria dan bener-bener menikmati pemandangan. Cantiiiikkkk banget … menara, pohon Erguvan, selat bosphorus, the story behind that …. So romantic place. Blink blink. Beres dari Rumelihisari, kita mampir di Hisar Café buat minum cay sama ngemil burger. Laper juga ternyata manjat benteng plus kedinginan. 





Pulangnya kita naik bus 22RE menuju Besiktas (bisa juga naik bus nomer 22 atau 25E). Dari Besiktas, kita naik ferry ke Uskudar dan pada sholat Ashar di masjid Mihrimah. 

About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.