02 - TURKEY

Kayaköy


Kayaköy

27 Agustus 2015

Kita berangkat dari Sabiha Gochen Airport dengan pesawat Pegasus ke Dalaman Airport. Kita ngga tambah bagasi, cukup masing-masing bawa tas cabin aja. Light travel, karena niatnya mau susur pantai Turki Selatan.

Setibanya di Dalaman Airport, kita menunggu kiriman mobil sewaan. Tapi ternyata mobil yang kita mau sewa masih dipakai orang lain, jadi sementara kita pakai mobil sedan, baru nanti siangnya mobilnya diganti dengan mobil yang kita inginkan. Perjalanan dari Dalaman Airport ke pusat kota sekitar 6 km. Kita sewa Vito ke Pandora Car Rental dari tanggal 27 – 30 Agustus 2015 (4 hari) dengan biaya TL 571. Kita sewa dari Fethiye, dan dibalikkin di Antalya.

Kayaköy
Itinerary pertama kita adalah ke KayaköyKayaköy dulunya adalah kota dari Lycian dan kemudian dihuni oleh orang Yunani hingga tahun 1922. Pada jaman Yunani Kuno, Kayaköy disebut juga dengan Lebessos / Lebessus atau akhirnya disebut Livissi (Greek: Λειβίσσι). Letaknya 8 km di sebelah selatan Kota Fethiye.

Saat ini, Livissi  disebut dengan Kayaköy (Ghost Town) karena desa ini sudah tidak berpenghuni dan isinya tinggal reruntuhan rumah-rumahnya saja. Justru karena suasananya demikian, malahan kesannya eksotis. Bagus banget buat foto-foto, karena di satu bukit, penuh berisi dengan ratusan puing-puing rumah dengan Greek-Style. Yang ada imajinasi yang berkembang, ketika lihat satu rumah jadi terbayang, ini pintunya, jendelanya, dulu mereka tidur, masak dan beraktivitas disini, di bayangan kepala rasanya lihat anak-anak main lari-larian, penduduk yang hilir mudik. Hiiii … Selain 500-an rumah, ada juga 2 gereja, tapi sayangnya pas kita kesana, gereja itu lagi di renovasi, jadi kita hanya bisa ngitip lewat pagernya aja.

Sejarahnya, Kota Livissi dibangun pada abad ke-18 pada bekas kota kuno Lebessus, kota dari Lycian Kuno. Kuburan Lycian kuno dapat ditemukan di sebelah utara desa ini. Agama penduduk ini adalah Kristen Katolik.


Penduduk kota Livissi bermukim disini hingga Perang Greco-Turkish (1919-1922), karena ketika berakhirnya perang ini, terjadi pertukaran penduduk Yunani yang beragama Kristen di Turki, dengan penduduk Turki yang beragama Muslim di Yunani. Katanya, ketika terjadi perpindahan penduduk tersebut, banyak diantara mereka yang meninggal karena kelaparan dan kelelahan. Mereka pindah dengan cara berjalan kaki, dan sempat singgah sebentar di desa di Denizli sebelum akhirnya dinaikkan ke perahu untuk berangkat ke Yunani. Saat ini, Kayaköy dilestarikan oleh pemerintah Turki dan dibawah naungan UNESCO.





Kita ngga terlalu lama di Kayaköy, sebab ditunggu orang yang mau ganti mobil sewaan kita. Gemes deh rasanya … padahal masih pengen naik ke atas bukit. Pengen muterin sedesa itu rasanya. Next time kudu balik kesini lagi. It a must …
Sisa waktu, kita habiskan di toko-toko dekat parkiran mobil ada. Ada satu toko unik, yang isinya craft.
Setelah, gantian mobil, kita check in ke Hotel Apartment Karadag Evi. Sebenernya bukan hotel siih , tapi ini apartment penduduk yang disewa-sewain. Lumayan enak juga koqs, kaya rumah aja, peralatan makan lengkap, dan ada kolam renang juga. Setelah makan siang, dan istirahat sebentar kita jalan-jalan ke Paspatur.

About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.