04 - VIETNAM

Cu Chi Tunnel



SENIN, 5 SEPTEMBER 2011

Pagi pagi bikin nasi dan lauk buat bekel. Nasi dan sup seafood plus sayuran beku. Beres masak kita langsung berangkat. Tour guide hari ini namanya Dat. Kita berangkat jam 9 menuju Cu Chi Tunnel. Dari Saigon perjalanan sekitar 1,5 jam. 

Rute perjalanan berbeda dengan ke Sungai Mekong kemarin. Hari ini pemandangannya pabrik dan rumah rumah pedesaan. Rumah rumah disini kecil kecil dan dibuat beberapa tingkat. Katanya tanah disini mahal sekali jadi meskipun mereka beli hanya 6x6 teuteeuup dibuat bertingkat.
Tiba di Ću Chi Tunnel jam 10.30 langsung menuju loket pembelian tiket. Per orang dewasa  $4 kalau anak anak (kean, fira dan kaye) semuanya digabung bayarannya jadi $4. Total pengeluaran 6 dewasa dan anak2 gabungan jadi $28. 

Tour Ću Chi Tunnel :
Awalnya kita dijelaskan sekilas mengenai jalur Ću Chi Tunnel di dasar tanah dan nonton film dokumenter. Wuiiih ... Panjang dan berangkai dari utara, selatan sampai ke sungai mekong. Dari utara mereka dapet pasokan senjata, dari sungai mekong mereka dapat supply makanan. Incredible deh pokoknya ... Intinya mereka sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarga di dalam tanah ini. Ibaratnya tikus pondoh ... Makan, tidur, perang, meeting semuanya dari dalam tanah.


Tunnel dalam tanah pun tidak hanya 1 lapis tapi 3 lapis. Lapisan pertama, adalah dapur, ruangan jahit, dan pabrik senjata. Hehehe. Kalau USA ngebom atau kasih gas beracun, mereka akan turun ke lapisan kedua. Antara lapisan pertama dan kedua ada semacam pintu dan hanya orang yang kecil seperti orang vietnam aja yang bisa masuk. Tentara USA yang tinggi besar tidak bisa masuk. Intinya mereka akan aman kalau berada dalam tunnel.

 Tidak jauh dari tempat pemutaran film dokumenter. Ada beberapa lubang/tunnel. Keciiiil banget ! Dan tertutup daun jadi ngga kelihatan jelas.  Di daerah dekat sana ada 3 pintu masuk. Kita diajarkan caranya masuk ke dalam lubang tersebut. Buka pintu, masukkan badan, tangan ke atas sambil pegang pintu lubang, dan masukkan badan ke bawah. Hadooowh .... Di dalam gelaaap banget. Scary ... Rasanya bakalan ada yang Narik kaki kita dari bawah. Belum lagi bau lubangnya yang ngga enak. 

Masing-masing kita mencoba untuk masuk lubang. Anak anak awalnya ketakutan dan takut terperosok masuk lubang. Tapi dipaksa paksa akhirnya mau juga. Yaaaah kapan lagi geetoo looh !!! Walhasil sendal fira pun kecemplung ke dalam lubang. Weleeeeh ... Hebooh deh anak anak itu tereak tereak dan ketawa tawa. Akhirnya Cici yang masuk ke dalam lubang pakai senter. Hihihi ....
Gue mah ngga mau dweeh. Dilanjutkan dengan melihat lubang lubang yang lain. Ada lubang yang permukaannya sudah disiapkan menjadi barikade perang. Jadi battle lah disana. Kalau mereka dikejar pasukan usa. Mereka akan mudah merangkak dalam tunnel tersebut. Keciiiil banget lubangnya. Pasukan USA ngga bakalan bisa menyusul. Terkadang pasukan USA menyiram lubang tersebut dengan air atau dengan gas beracun dengan harapan pasukan Vietkong akan mati. Tapi karena lapisan gua mereka ada 3 jadi mereka tetap aman. Nice dan smart idea pisanlah pokoknya ...
Selain itu, Vietkong itu pinter mengkamuflasekan pekerjaan mereka. Sisa galian tanah mereka. Mereka samarkan menjadi sarang rayap atau menjadi gundukan tanah di bawah pohon. Biasanya itu pekerjaan kaum perempuan sebagai pembawa tanah keluar dari lubang. Selanjutnya kita melihat lubang kecil sebagai ventilasi. Biasanya dibawahnya ada dapur atau sekedar lubang ventilasi aja. Itu pun pasti disamarkan ditengah sarang rayap atau gundukan tanah. Sepertinya tanda bahwa dekat sana ada lubang yaaa gundukan-gundukkan tanah itu. Yang lucu ada cerita seperti ini. Pasukan USA menggunakan anjing pelacak untuk mencari tunnel. Karena dari lubang ventilasi ada bau orang Vietkong atau bau masakan. Akhirnya terlacak sama anjing anjing itu. Akhirnya sama orang Vietkong setiap lubang ventilasi diberi merica untuk menyamarkan bau mereka. Namun tetap ketahuan karena anjing pelacaknya menjadi bersin. Hahaha. Berdasarkan pengalaman tersebut akhirnya oleh Vietkong dipinggir lubang ventilasi dikubur cabikan cabikan baju seragam pasukan USA sehingga anjing pelacak tidak bisa mencium bau Vietkong. Hebat yaaa mereka .... Think smart and efisien.
Kita juga lihat tank milik USA yang berhasil diledakkan oleh pasukan Vietkong. Mereka buat seperti ranjau darat. Ranjau darat itu adalah modifikasi dari misil yang dijatuhkan oleh pasukan USA. Pemicunya disimpan di bagian atas dengan tombol kontaknya dibuat dari dahan pohon. Kalau dahan itu terinjak maka bom itu akan meledak. Tank besar pun hancur. 

 Selanajutnya Kita diajak melihat pabrik senjata. Pasukan Vietkong mengumpulkan sisa mesiu dari peluru atau misil atau granat. Mereka membuat senjata yang lebih kecil plus dimodiikasi sesuai keperluan. Pabrik ini pun berada dalam tanah lantai kesatu.

Sebelahnya pabrik senjata ada ruangan jahit. Mesin jahitnya merk Singer hehehe. Bajunya warna hitam baik untuk laki maupun perempuan. Belt nya pun ada contohnya. Botol air minum hasil pampasan dari tentara usa yg mati, senter, pelita, dan hammock selalu siap digantung di belt tersebut. Makanan kering pun selalu mereka sampirkan di bahu.
Sebelahnya ada pembuat sandal dari ban karet. Berbagai ukuran sesuai dengan penduduk tunnel. Dari yang kecil sampai dengan besar. Lengkaaap !! Tinggal pilih ajah ....

Lanjuuuts .... acara berikutnya adalah Shooting lesson. Ini dia yang sudah terbayang bayang dari rumah .... Menembak dengan senjata beneran jaman perang vietnam dulu .... Siiip deeeh !
Dari jauh pun sudah terdengar desingan suara peluru yang dilepaskan dari senjata itu.

Peluru dijual per 10 butir. Harga masing masing peluru @20.000 vnd atau @35.000 vnd. Jenis senjata pun boleh dipilih. Kita pilih yang @20.000 vnd dengan senjata AK 56. Untungan 10 peluru boleh berdua. Anak anak ngga boleh menembak. Masuk ke arena shooting pun ngga boleh. Tapi memang tidak bersahabat koq suasananya. Gw ajah yang udah besar setiap kali dengar bunyi tembakan ... Musti kaget. Keras banget ternyata yaaa .... Hiiii ngebayangin jaman perang. Masya allah ..

Giliran kita menembak. Kita dikasih penutup telinga dan sebelumnya ditunjukkan dulu posisi tangannya. Untungan dulu pernah diajarin Nenek Aji pake senapan angin ... Jadi yaaa ngga gaptek gaptek banget deh ... Hanya yaa itu ,,, tangan kiri gw ngga cukup kuat buat nahan hentakan peluru waktu keluar dari senjata. Belum lagi bunyinya ... Pheeeew. Tiap kali peluru itu keluar .. Mata gue merem kali deh ah .... Takut juga. Hahahaha. Belom lagi selongsong peluru itu mental kemana mana. Serem tapi pengalaman yang menyenangkan.


Beres menembak, kita masuk ke dalam tunnel. Ada 1 tunnel yang sudah diperlebar jadi kita bisa masuk ke dalamnya. Bagi yang claustophobia, asma, jantung tidak boleh masuk karena lorongnya gelap, sempit, dan kita harus berjalan jongkok didalamnya. Baunya pun tidak enak. Fitri aja baru masuk ke lubang langsung lemes dan ngga bisa melanjutkan perjalanan. Keluar deh dia ... Kita semua lanjut masuk ke gua dan foto foto tentuuu ....Setiap ada persimpangan, ada petugas penjaganya. Hiiii serem kali yaaa kalo nyasar masuk ke dalam labirin ituuu ... Bisa-bisa sampe sungai mekong deh nyasarnya. Seruuuu deh pokoknya ... Lorong itu sangat kuat karena struktur tanah disana terbuat dari tanah liat jadi mengeras dengan sendirinya. Hampir 20 tahun mereka membuat lorong-lorong itu ... Hebat yaaa. Kagum gue sama idenya, semangatnya, kekompakannya, pengaturan kerja, kerja keras, observasi mereka yang tajam dan pengenalan mereka terhadap struktur lingkungan mereka


Selanjutnya, kita lihat pengolahan beras dan pembuatan kulit spring roll. 
Tour berikutnya ke tempat pengolahan padi menjadi beras. Beras digiling pake alat besar dan dipisahkan kulit arinya pake tampah. Trus kita diperlihatkan cara masak kulit springroll yang tipis itu ... Pancinya mirip sama pan buat bikin kulit .... Hanya lebih besar. Diangkatnya pake gulungan kain yang kayaknya agak basah supaya adonan yang udh masak bisa nempel. Kemudian disimpan di alas bambu.

Beres tour kita dikasih sampeu hangat ,,,, hmmm. Enaaak ... Hihihi. Padahal mah di Indonesia juga banyak yaah. Tapi ini berhubung capek dan laper jadi pada semangat makan. Cocolannya yang beda. Kalo disini campuran dari gula putih, kacang tumbuk, garam  dan wijen. minumnya kita dikasih sepoci penuh teh pandan.


Setelah itu kita menuju jalan keluar. Berfoto sebentar di foto Paman Ho, lihat lihat toko souvenir dan lanjut maksi. Seperti biasa kita bawa bekel. Supaya yakin halal dan ngga repot. Anak anak theaaa ngga bisa disuruh nunggu khan kalau laper hehehe. Sementara buat gw mah lumayaaan pengiritan. Mendingan juga uang jatah makan dibeliin barang khas vietnam khan ... blink blink


Perjalanan pulang pada tiduuur semua. Capek jalan dan perut kenyang. Bangun bangun di Masjid Jami dekat hotel Sheraton. Diseberangnya banyak restaurant halal. Halal Saigon, makanan turki, makanan india. Bebas tinggal pilih ... Tapi menurut istrinya imam masjid sini, makanan tersebut mahal mahal karena upahnya mahal. Papa aja yang minum coffee seh da dan ngobrol sebentar sama Ludfi yang kebeneran ketemu disana.

Sisa waktu hari ini kita diajak ke Saigon Centre. Mall 2 lantai dan isinya baju baju, sepatu, dan pernak pernik. Tokonya biasa aja dan nothing special. Palingan kita hanya 30 menit doang .... bosen.

Lanjut ke
Embroidery Shop  ....... Waaaaaaahh waaaaaahhh .... Pekerjaan  yang sangat gila menurut gue. Kerajinan tingkat tinggi dan walaupun gue belajar kayak apapun kayaknya gue ngga bakalan bisa. Manusia super rajin dan detail yang mau ngerjain pekerjaan kayak gini. Tapi kerja keras mereka ,,... Subhanallah .... Baru gue lihat hasil sulaman yang cantik-cantik kayak gini. Bayangin ajah ,,, melukis di atas kain tipis dengan berbagai macam benang sulam halus, satu per satu, dengan arah benang yang berlainan supaya menimbulkan efek warna yang baguuus, belum lagi perspektif warna yang bagus banget. Teknik sulamannya belum pernah gue lihat caranya di buku sulaman. Bahkan ada yang 3 dimensi. Lukisan yang paling gue suka. Lukisan ikan koki ... Depan dan belakang bisa berbeda padahal 1 lembar kain. Sisa benangnya ngga terlihat .... Harganya dari yang paling murah 300.000 sampai dengan ratusan juta vnd. 

Sampe hotel  ... Telerisme. Gue tiduuurrr .. Malem malem ... Acara memasak dan membersihkan ruangan. Beneran deh ihh ... Hotel disini mah ngga tiap hari ada jasa bersih bersih kamar. Mungkin harus kita minta kali yaaa ... Untungan kemaren beli lap .. Lumayan lah buat bersih bersih lantai sedikit. Makmal hari ini sup kerang dan anak gurita. Enaaak .... !!! Walau terlambat masak ... Anak anak rela nunggu gurita kecil. Hihihi. Jam 21 baru makmal.

About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.