02 - TURKEY

Hierapolis








Map of Hierapolis
16 Juni 2012

Dari Karahayit, kita turun lagi ke bawah untuk tour ke kota kuno Hierapolis. Hierapolis dikenal sebagai Kota Suci karena disana banyak  kuil-kuil keagamaan.  Awalnya, Hierapolis  adalah spa thermal bagi Eumenes II (Raja Kerajaan Pergamon- Kerajaan Yunani Kuno) pada awal abad ke-2 SM. Lambat laun, tempat tersebut menjadi tempat terapi kesehatan bagi warganya dan kemudian berkembang luas menjadi sebuah kota besar. Setelah raja terakhir Pergamon wafat, akhirnya kota ini diwariskan kepada Kerajaan Romawi. Hierapolis menjadi bagian dari provinsi Romawi di Asia. Kota Helenistik ini perlahan-lahan berubah menjadi sebuah kota Romawi. Kota ini juga pernah kena gempa dan hampir separuhnya hancur. Akhirnya oleh Kaisar Nero (Kaisar Romawi) diperbaiki menjadi seperti sekarang.
Selain itu juga, Hierapolis merupakan pusat kekristenan sejak abad ke-4 dan pada abad ke-12 wilayah ini  di bawah kendali kesultanan Seljuk Konya. Akhirnya  pada abad ke-14 akhir, kota tersebut ditinggalkan. Hierapolis pertama kali digali oleh arkeolog Jerman Carl Humann (1839-1896) selama bulan Juni dan Juli 1887.

Perjalanan tour Hierapolis mulai dari bagian utara. Awalnya kita masuk ke daerah Cemetary Tumulus Tombs. Orang Romawi percaya dengan reinkarnasi. Oleh karena itu harta-harta mereka ikut dikubur. Bentuk makamnya ada tiga macam :

1. Sarcofagus
Sebelum dimasukkan ke dalam sarcofagus, mayat dibuat sedemikian rupa sehingga pembusukkan menjadi cepat. Ada beberapa sarcofagus yang isinya untuk suami dan istri

2. Bentuk Ruangan
Didalamnya ada seperti altar untuk menyimpan 3 mayat. Kalau sudah menjadi tulang, tulang tersebut disimpan di bagian bawah dari ruangan tersebut. Jadi satu ruangan bisa terdiri dari ratusan tulang milik satu keluarga tersebut (sesuai pilihan si pembuat ruangan).
Mereka ada upacara juga, bila ada yang meninggal mereka menyimpan air mata si pelayat ke dalam botol. Namanya Tears Bottle, semakin banyak botol yang dikumpulkan maka si mayat akan lebih tinggi kedudukannya.

Add caption
Di ruangan tersebut, suka ada hiasan kepala Medusa. Dalam mitologi Yunani, Medusa berarti "penjaga" atau "pelindung", ia adalah seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu. Akhirnya oleh keluarga yang meninggal, kepala Medusa dipahat di bangunan kuburan agar pencuri harta atau orang jahat tidak berani merusak makam tersebut. Kadang suka diberi kepercayaan yang negatif bahwa si penjahat/pencuri akan mendapat bala. Tapi kenyataannya mah teuteuuuup harta harta tersebut hilang.

3. Bentuk Dome
Ini sama dengan yang bentuk ruangan, tetapi pintunya lebih sukar dibuka karena posisinya di dalam tanah. Maksudnya dibuat seperti ini supaya pencuri harta sulit masuk.

Dome Cemetery

Setelah melewati cemetary, akhirnya kita sampai ke pintu utara gerbang kota. Namanya Frontinus Gate / Domitian Gate.  Setelah memasuki Frontinus Gate,  sebelah kirinya terdapat agora yang besar. Agora itu tempat transaksi barang, salah satu tempat bertemunya orang-orang Romawi. Di samping Agora ada Latrina (WC umum). Posisi tempat pips mereka memanjang sepanjang Agora dan tidak ada sekat, jadi sambil pips yaaaa sambil ngobrol.  Ternyataaaa yaaa .... Hahaha. Sampai sekarang juga masih ada WC model begitu. Kalo kata si guide, Latrina itu seperti facebook. Tempat berkumpul bermacam macam orang, bertukar info dan kenalan. Latrina itu panjaaang banget sepanjang Frontinus Street hingga masuk ke gerbang yang kedua, yaitu Northern Byzantine Gate. Frontinus Street adalah jalan utama di Hierapolis. Ujung dari jalan ini adalah Southern Byzantine Gate dan Southern Roman Gate.

Frontinus Gate / Domitian Gate

Latrina / WC Umum

Northern Byzantine Gate

Setelah melewati Northern Byzantine Gate, tidak berapa lama sampai ke Roman Bath.  Posisi Roman Bath sengaja diposisikan di dekat gerbang karena orang-orang yang masuk ke kota siapa tau ada yang mau mandi dulu. Tempatnya gede bangets, ada 3 ruangan. Ruangan dengan air dingin, air hangat dan air panas. Mereka harus mandi di ketiga ruangan tersebut, dan setelah mandi di air panas, mereka masuk kembali ke ruangan yang air dingin biar badannya menjadi segar.

Roman Bath
Banyak reruntuhan di kota Hierapolis, diantaranya amphiteater, rumah rumah penduduk,  Cathedral, Byzantine Bath, Temple of Appolo, Temple of Spring, Theatre, Church with pillar, Medieval Seljuk Castle, dan Gymnasium. Hierapolis memang contoh kota Romawi yang tertata. Hebat yaaa tata kota orang jaman dulu.

Amphiteater

Sisa-sisa Bangunan Kuno


Tempat yang menarik, karena gempa pada abad 7, ada bangunan yang runtuh. Kebeneran berada di atas mata air, sehingga tergenanglah reruntuhan itu diantara air. Sekarang genangan itu berubah menjadi Ancient Pool. Waaaah .... Bagus deh, kereeeen berenang diantara reruntuhan kota tua Romawi sayang waktunya sempit. Maunya sih berenang apalagi puanaaas pooolll kayak gitu. Akhirnya take some pics ajaaaa plus bule bule pake bikini. Hehehe.

Ancient Pool

Di Ancient Pool, ada satu tempat yang menjadi sumber dari mata airnya, aneeeh deh .... Bersih banget, jernih, dan warna biru. Banyak orang yang melempar coin-coin kesana, jadi ada kelip-kelip juga. Dipinggirnya ada pompa air, menurut mitos untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kita coba sedikit airnya .... Wueeeksss ... Bener bener ngga enak. Aseeeem banget, ngga ketelen kalau sama gue.

Sumber Mata Air



About HappyFeet

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.