02 - TURKEY

Amasra, Kota Turistik Cantik di Laut Hitam


27 April 2018

Amasra adalah kota kecil turistik di pantai Black Sea. Saking kecilnya, penghuni kota ini hanya 6000 jiwa, tapi kalau musim panas penduduknya bertambah menjadi 25.000. Penambahan penduduk ini , biasanya berasal dari Ankara atau Istanbul. Contohnya yaaa kita-kita ini. Hehe. Kata Wikitravel, saat terbaik ke Amasra adalah bulan September, yaitu ketika turis-turis sudah pada pulang.


Sebelum ke Amasra, kita ke Safranbolu dulu, jadi perjalanan ke Amasra tinggal 2 jam lagi. Kalau mau naik kendaraan umum, disediakan bus atau minibus dari Safranbolu. Kalau misalnya ngga dapet bus yang menuju Amasra, brarti harus ke Bartin dulu, baru lanjut ke Amasra. Tiket busnya TL 10

Berhubung kota Amasra adalah kota yang sangat kecil, maka kita bisa eksplorasi kota tersebut hanya dengan berjalan kaki. Sehari atau dua hari di Amasra, cukup deh buat menikmati kota ini dengan santai. 



Disana kita jalan ke :
Direkli Kaya, yaitu sebuah mercusuar kuno yang sudah runtuh sebagaian. Konon, disinilah tempat dimana Putri Persia, Amastris berenang. Pemandangan dari bekas mercusuar ini bagus, karena kita bisa melihat ke arah Pulau Boztepe dengan jelas. Pantainya juga ngga terlalu ramai, karena untuk mencapai tempat ini kita harus menuruni banyak anak tangga menuju bibir pantai.





 The Castle of Amasra , yaitu Istana yang dibangun pada periode Byzantine dan direnovasi oleh Era Genoese dan Ottoman. Istana ini terbagi menjadi 2 bagian; Sormagir Castle di Pulau Boztepe dan Zindan Castle di daratan Amasra-nya. Antara Kota Amasra dan Pulau Boztepe, dibangun jembatan penghubung dari batu yang dinamakan Kemere Bridge. Pintu gerbang masuk di Pulau Boztepe dinamakan “Dark Gate” dan disana ada jalan ke arah kiri untuk menuju Pelabuhan Kecil Kuno, dan jalan ke arah kanan untuk menuju Hacıdenizi (Pilgrim’s Sea).








Angin laut kenceng banget sewaktu kita menyebrangi Kemere Bridge, plus hawa dingin yang mengigit kulit. Walhasil kita ngga bisa explore satu pulau, tapi kita hanya explore bagian depan dan ke bagian kiri sedikit. Hehe … Begini deh kalau anak rombongan udah kecapean dan kedinginan. Aku masih semangat buat jalan tapi terpaksa gigit jari karena ngga bisa muterin pulau. Di bagian dalam dinding Istana ada beberapa pintu gerbang yang didekorasi dengan lambang Genoese.

Cekiciler Carsisi (Cekiciler Market), adalah kompleks toko-toko yang berisi souvenir-souvenir dari Amasra. Nothing special kalau kataku, banyak barang-barang dari kayu dan fabric aja. Gw hanya beli magnet doang.

Ada beberapa tempat yang kita belum explore, yaitu Bird's Rock Road Monument, Amasra Museum dan Fatih Camii (gereja yang diubah menjadi mesjid setelah penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmet II). Disana ada 2 pantai, yaitu Buyük Liman (Big Harbour) dan Kücük Liman (Small Harbour).

About HappyFeet

1 komentar:

  1. Teh Raeny, terimakasih udah bikin resume ini. Kebetulan kami lagi fi Amasra, bida jadi referensi

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.